SuaraBali.id - Surabaya merupakan kota yang sarat akan nilai sejarah. Banyak sekali hal – hal yang berhubungan dengan sejarah perjuangan pahlawan kemerdekaan yang ada di kota berjuluk kota pahlawan tersebut. Makanya tidak heran kalau Surabaya menjadi tempat yang pas untuk melakukan wisata sejarah. Selain itu, di Surabaya juga banyak terdapat destinasi wisata yang menawarkan edukasi dan rekreasi yang cocok untuk anda yang melakukan holiday stays. Berikut ini beberapa pilihan destinasi wisata di Surabaya yang bisa anda kunjungi.
Sebagai kota pahlawan, Surabaya memiliki ikon yang identik dengan julukan tersebut, yakni Tugu Pahlawan. Monumen setinggi 41,15 meter ini mempunyai 11 lengkungan dan 11 ruas. Bangunan ini didirikan untuk mengenang peristiwa 10 November 1945, dimana kala itu arek – arek Suroboyo berjuang melawan penjajah sekutu.
Bagi anda yang tertarik berkunjung ke Tugu Pahlawan, lokasinya tidak jauh dari kantor Gubernur Jawa Timur. Anda bisa berkunjung ke tugu ini setiap hari. Tugu ini berada di kawasan alun – alun kota Surabaya dan dikelilingi dengan banyak rumput dan pepohonan. Biasanya monumen ini akan sangat ramai ketika hari Minggu karena ada Car Free Day.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Puncak? Ini Rekomendasi Villa sampai Tempat Wisata
Museum House of Sampoerna
Salah satu museum di Surabaya yang wajib anda kunjungi adalah Museum House of Sampoerna. Museum ini dulunya merupakan pabrik rokok yang pertama kali berdiri di Surabaya. Bangunan ini mulai beroperasi pada tahun 1862 dan sekarang bangunan ini sudah menjadi tempat wisata. Bangunan dengan arsitektur Belanda ini berlokasi di Jalan Taman Sampoerna Krembangan.
Meskipun sudah berusia ratusan tahun, bangunan ini masih terlihat bagitu megah. Di bagian depan bangunan terdapat empat pilar kokoh yang menyerupai bentuk batangan rokok. Pada era penjajahan Belanda, bangunan ini sempat berfungsi sebagai panti asuhan. Namun pada tahun 1932, bangunan ini dibeli oleh pemilik Sampoerna Liem Seeng Tee.
Tempat wisata ini bisa anda kunjungi setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 10 malam. Anda bisa masuk bangunan ini tanpa biaya tiket masuk alias gratis.
Hutan Bambu
Baca Juga: Sewa Apartemen di Surabaya, Cocok untuk Penginapan saat Pulang Kampung
Bagi anda yang tertarik dengan wisata alam di tengah kota, Hutan Bambu Surabaya bisa menjadi destinasi pilihan. Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Raya Marina Asri, daerah Keputih. Hutan ini berada dalam kawasan seluas 40 hektare yang terdiri dari ruang publik, Taman Harmoni, dan Hutan Bambu.
Sebelum menawarkan pemandangan yang indah dan instragramable, lahan ini dulunya merupakan tempat pembuangan sampah. Namun, kemudian diubah menjadi hutan bambu yang indah dan sejuk. Pohon bambu di tempat ini ditanam sejajar dan di beberapa bagian terdapat lorong yang indah.
Kebun Binatang Surabaya
Kebun Binatang Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib anda kunjungi ketika di kota Pahlawan. Kebun binatang yang terletak di Jalan Setail, Darmo, Wonokromo ini merupakan yang paling lengkap di Asia Tenggara dengan koleksi 211 spesies dan 2.236 jenis binatang. Kebun binatang ini bisa menjadi tempat rekreasi, konservasi, edukasi, dan untuk aktivitas riset para peneliti.
Monumen Bambu Runcing
Satu lagi destinasi wisata yang sarat nilai – nilai sejarah adalah Monumen Bambu Runcing. Monumen ini berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, Embong Kaliasin, tidak jauh Tugu Pahlawan. Monumen ini berbentuk 5 buah bambu runcing dengan ketinggian yang berbeda – beda. Sesekali akan terlihat air mengalir dari bambu tersebut seperti air mancur. Monumen Bambu Runcing merupakan ikon perjuangan arek – arek Suroboyo dalam perjuangan mereka melawan penjajah dengan menggunakan bambu runcing.
Museum Sepuluh November
Museum Sepuluh November merupakan salah satu bukti jejak sejarah peristiwa 10 November di Surabaya. Di museum ini terdapat banyak koleksi benda – benda sejarah, seperti dokumen, senjata – senjata, foto, lukisan, patung replika, dan lain sebagainya. Selain itu, juga terdapat diorama yang menggambarkan kehidupan pada masa penjajahan. Museum ini sangat cocok untuk wisata edukasi bagi anak – anak dan keluarga.
Museum ini berada di Jalan Pahlawan, tepatnya di pusat kota Surabaya. Biaya tiket masuk kesini sangat murah, hanya Rp 2.000. Waktu kunjungan museum ini mulai dari jam 8 pagi hingga 14.30 wib di hari Selasa hingga Minggu.
Sebelum memutuskan untuk berkunjung ke tempat wisata diatas, ada baiknya anda untuk menentukan penginapan selama di Surabaya. Ada berbagai macam jenis penginapan yang tersedia di Kota Pahlawan ini, seperti hotel, hostel, dan apartemen. Untuk anda yang ingin berlibur bersama anggota keluarga dalam jumlah banyak, tidak ada salahnya untuk menginap di apartemen. Harga sewa apartemen Surabaya cukup bervariasi tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.
Berita Terkait
-
Gelar Jajarans, Nagita Slavina Hadirkan Makanan khas Indonesia hingga Mancanegara
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025
-
Awalnya Sedang Bertengger, Mendadak Ratusan Burung Pipit di Area Bandara Ngurah Rai Mati