Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 21 Desember 2021 | 15:04 WIB
Evakuasi jenazah Gede Arthana, korban tenggelam di Pantai Sepang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (21/12/2021). [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Setelah 3 hari dilakukan pencarian, Gede Arthana (20 tahun) warga Dusun Sampar Bontong, Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, yang hilang terseret ombak di Pantai Sepang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ditemukan meninggal dunia.

Jasad Gede Arthana ditemukan oleh kakeknya terdampar di pesisir pantai. Kemudian tim SAR gabungan pun bergerak ke lokasi penemuan untuk melakukan evakuasi pada Selasa (21/12/2021).

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, Gede Arthana yang pergi berenang pada hari Minggu (19/12/2021) pukul 14.00 WITA bersama seorang temannya (korban selamat) ditemukan meninggal dunia di tepi pantai.

"Ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA, kira-kira empat kilometer arah timur dari lokasi kejadian," katanya sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.

Koordinator Pos SAR Sumbawa, Suryaman membenarkan penemuan korban. Korban selanjutnya dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

“Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan sejak adanya laporan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kita evakuasi, lalu kita serahkan ke pihak keluarga,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, I Gede Arthana hilang terseret ombak di Pantai Sepang perbatasan antara Desa Emang Lestari dengan Telonang, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Peristiwa itu terjadi pada, Minggu (19/12/2021) sekitar pukul 14.00 WITA.

Informasinya, saat itu, korban datang ke pantai bersama temannya untuk mencari kerang di sekitar lokasi. Saat tengah mencari kerang, mereka dihantam ombak besar.

Beruntung temannya selamat, sementara korban hilang terseret ombak. Pencarian korban terkendala cuaca ekstrem. Ombak tinggi dan angin kencang di sekitaran lokasi menyulitkan petugas.

Load More