SuaraBali.id - Meski sudah akhir tahun, capaian pemberian vaksin rabies di Tabanan Bali baru 36.332 ekor dari jumlah sasaran 71.062 anjing. Hal ini akibat efek pandemi Covid-19 yang membuat proses vaksinasi rabies tidak maksimal.
Sedangkan untuk kasus anjing yang positif rabies sepanjang tahun 2021 hanya ada satu kasus. Kasus tersebut terjadi di Desa Denbantas, kecamatan Tabanan pada bulan April.
“Kasus sudah menurun, jika dibandingkan pada 2020 ada tiga kasus yakni di Yakni Desa Wanagiri Kauh dan Desa Berembeng, Kecamatan Selamadeg, dan di Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana (20/12/2021).
Menurunnya kasus positif rabies menurut Eka Parta terjadi karena sejumlah faktor, seperti adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Termasuk masifnya kegiatan vaksinasi yang rutin digelar oleh Dinas Pertanian Tabanan.
“Jadi dengan vaksin rutin ini terjadi peningkatan antibody rabies di tubuh HPR (Hewan Penular Rabies) sehingga dapat melindungi HPR dari virus rabies,” ujarnya.
Diakui Gde Eka Putra capaian vaksinasi anjing sampai saat ini belum tuntas apalagi jelang berakhirnya bulan Desember. Ini akibat dampak pandemi Covid-19 yang tentunya ada pembatasan kegiatan masyarakat.
Biasanya sebelum pandemi vaksinasi menyasar dari rumah ke rumah, dan sekarang petugas hanya menunggu di balai banjar sebagai upaya mencegah kerumunan.
“Tapi kita akan berusaha maksimal tuntaskan sasaran, karena sekarang vaksinasi masih berlangsung,” terangnya.
Dinas Pertanian Tabanan untuk vaksinasi rabies mendapatkan dari Pemprov Bali. Penerimaan vaksin untuk tahun 2021 sejumlah 41.730 vaksin.
“Tahun depan kita terus akan melakukan vaksinasi anjing, vaksinasi mulai Maret dilakukan,” jelasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Pergub Sudah Berlaku, Pramono Anung Siap Tindak Tegas Pedagang Daging Kucing dan Anjing
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran