SuaraBali.id - Ribuan ekor burung merpati penuhi langit Desa Duda Timur, Selat, Karangasem, Bali pada Sabtu pagi, (18/12/2021). Burung-burung yang terlihat indah di langit ini merupakan aksi pelepasan burung yang dilakukan oleh ratusan orang pecinta burung Merpati dari berbagai wilayah Kabupaten Karangasem yang turut serta memeriahkan hari jadi Desa Duda Timur ke 35 tahun.
"Dalam rangka memeriahkan Hut ke 35 Desa Duda Timur, tadi yang sudah terdaftar ada sekitar 3.500 ekor burung merpati yang akan dilepas, para peserta yang ikut berpartisipasi dari komunitas dan pecinta burung Merpati yang berasal dari berbagai wilayah di Karangasem," kata Perbekel Desa Duda Timur, I Gede Pawana di sela - sela pelepasan yang berlangsung di jalan Gajah Mada, Desa Duda Timur seperti diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Tak hanya pelepasan burung merpati, selain itu juga dilakukan lomba tarik tambang lumpur yang bertempat di areal persawahan di pinggir jalan Gajah Mada. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pemuda hingga masyarakat Desa Desa Duda Timur.
Perayaan ulang tahun Desa Duda Timur kali ini dihadiri langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, anggota DPRD Karangasem, I Wayan Suparta serta Camat Selat dan Kapolsek Selat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gede Dana bersama Ketua DPRD, I Wayan Suastika juga ikut melepas burung merpati secara simbolis, setelah sebelumnya sebagian burung telah dilepaskan saat Bupati dan rombongan tiba di lokasi kegiatan.
Bupati Gede Dana sebelum pelepasan mengaku sangat senang melihat masyarakat sumbringah bergembira kendati masih dalam suasana pandemi covid-19. Menurutnya, Desa Duda Timur memiliki banyak prestasi berkat bimbingan Perbekel Gede Pawana.
"Saya berharap Desa Duda Timur bisa semakin maju kedepannya dan bisa ditiru oleh Desa - Desa lainnya untuk bisa berkembang dan berinovasi demi kemajuan Desa, " ujar Bupati Gede Dana.
Ia juga meminta Desa - Desa yang lainnya di Kabupaten Karangasem juga melakukan kegiatan menyambut HUT-nya masing - masing, hal ini sekaligus bisa dijadikan sebagai pengingat bagi generasi muda agar mengetahui kapan berdirinya desa serta apa saja yang ada di lingkungan Desanya.
Berita Terkait
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Apes, Dipakai Mudik Mobil Daihatsu Xenia Malah Rusak Kena Ledakan Balon Udara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter
-
5 Restoran di Bali yang Cocok Untuk Acara Makan Bersama Keluarga
-
Thai Lion Air Kini Terbang dari Bali ke Bangkok, Jadwalnya 4 Kali Seminggu