SuaraBali.id - Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali, pada Jumat (19/10/2021) berhasil mengungkap kejahatan pencuri perangkat modem WiFi. Kedua pelaku pencurian yakni Toni Wardani (29) dan Komang Yoga Indrawan (23).
Kedua pelaku menggunakan modus operandi yakni memutus kabel jaringan wifi milik pelanggan dan berpura-pura memperbaikinya.
Dalam jumpa pers, Jumat (17/12/2021) Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Ary Satriyan mengatakan bahwa dua kawanan maling ini beraksi di wilayah Tabanan dan Denpasar dalam kurun waktu 3 hari.
Mereka berhasil mencuri 25 modem Wifi Indihome milik pelanggan.
"Keduanya mudah beraksi karena sudah mengetahui cara mencuri perangkat modem," bebernya.
Kombes Ary menjelaskan, tersangka Komang Yoga (asal Jembrana) merupakan teknisi aktif dari CV Queen Sakti Sukses Mandiri yang merupakan rekanan WiFi Indihome. Ia baru sebulan bekerja sebagai teknisi.
Sedangkan Toni (asal Jember, Jawa Timur) merupakan mantan teknisi dari rekanan yang sama. Dalam aksinya, keduanya lebih dulu mensurvei rumah pelanggan Indihome lalu memutuskan jaringan kabel wifi.
"Keduanya pura-pura mendatangi pelanggan hendak melakukan perbaikan. Mereka mengenakan seragam dan kartu nama sehingga pelanggan tidak curiga," ungkapnya.
Kepada pelanggan, kedua tersangka mengaku akan memperbaiki wifi karena alami gangguan. Padahal mereka sendiri yang mencabut kabel jaringannya.
"Kedua tersangka minta modem WiFi itu untuk diperbaiki," jelas perwira melati tiga di pundak itu.
Dari keterangan tersangka aksi pencurian modem ini sudah dilakukan sebanyak 25 TKP. Salah satunya di Jalan Majapahit, Desa Buahan, Kecamatan Tabanan pada 6 November.
Keduanya berhasil menggasak 12 modem. TKP lainnya, pada 10 November kedua tersangka beraksi di Jalan Pulau Demak, Denpasar Barat.
Mereka menggasak 3 buah modem wifi. Selanjutnya, pada 14 November beraksi di Desa Subamia Kabupaten Tabanan, berhasil mencuri 10 modem WiFi.
Menurut Kombes Ary, puluhan modem yang diperbaiki itu tidak dikembalikan ke pelanggan. Bahkan puluhan modem itu dijual ke media sosial dengan harga bervariasi.
"Ada yang laku Rp 180.000 hingga Rp 190.000," beber Kombes Ary.
Berita Terkait
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan