SuaraBali.id - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato meminta produksi Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk dikebut. Hal ini karena menurutnya, KTA menjadi hal penting bagi anggota.
Dalam pelantikan Pengurus DPD Golkar Provinsi Bali, Kamis (16/12/2021) di Wantilan Kantor DPD Golkar Bali, Denpasar itu, Airlangga menyebut produksi KTA di Bali relatif tinggi dibanding daerah lain, namun capaiannya belum optimal.
Di Bali sendiri, dia menghitung bahwa butuh dana sekitar Rp6 Miliar untuk memproduksi KTA sesuai target di Bali. Hal ini akan menjadi tantangan dalam pemilu presiden periode mendatang.
Nilai tersebut ia yakini bisa dipenuhi oleh kader di bawah, terlebih Bali memiliki DPR RI Komisi VI yakni Gde Sumarjaya Linggih yang juga fungsionaris DPP.
"Tantangannya KTA target Rp6 miliar semua. Pemilu kita harus punya fungsionaris yang berjuang. Kita berjuang untuk kemenangan. Siap mengongkosi kader kita," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Solusinya adalah membuat dua jalur KTA, bisa berupa fisik atau digital.
"KTA akan buat dua jalur, KTA fisik, sedang dipikirkan relawan berbasis digital. Jadi tidak berat," ujarnya dari podium. Memperbanyak anggota dan relawan menurutnya memang tantangan memenangkan Pilpres 2024.
Dia memberi contoh produk pemerintah yakni Kartu Pra Kerja telah dimiliki 75 juta penduduk dalam waktu yang tidak lama. Sementara, Airlangga mengingatkan kepada kader, bahwa sekarang era digital. Urusan KTA menurutnya bisa berupa digital, sehingga makin terjangkau tidak mahal.
"Relawan sudah kita siapkan, scan KTP, bisa jalan. Ini yang harus betul-betul kita jalankan, dengan digitalidasi semua jadi mudah. Jadi tidak ada hambatan di era digital," ujarnya.
Ketua DPD Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry menyebut KTA di Bali telah tersebar sebanyak 61 ribu dan akan bertambah lagi.
Terkait perluasan keanggotaan, Sugawa menyebut Golkar bukan saja mencari kuantitas, namun juga kualitas anggota yang militan. Untuk mengetahui keabsahan KTA, pihaknya juga akan melakukan audit keanggotaan.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran