SuaraBali.id - Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun di wilayah Tabanan, Bali untuk tahap pertama ditargetkan mencapai 250 dosis. Dalam kegiatan vaksinasi tersebut merek vaksin yang akan digunakan adalah Sinovac.
"Untuk wilayah Bali pertama di Tabanan ini, dengan target 250 dosis dan kami siapkan jenis sinovac sesuai arahan pimpinan dan nantinya akan berlangsung secara bertahap mulai dari Tabanan kemudian ke kabupaten/kota di Bali," kata Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo saat ditemui di SDN 1 Dauh Peken, Selasa (14/12/2021).
Semua pemerintah daerah diminta untuk ikut melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun ini.
Selain itu BIN Daerah Bali juga melaksanakan vaksinasi massal dengan menyasar remaja, masyarakat umum dan lansia yang dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan.
BIN Bali juga menargetkan 13.600 dosis tuntas pada bulan Desember 2021 di seluruh wilayah Bali.
Brigjen Pol Hadi Purnomo juga mengatakan akan melaksanakan vaksin secara jemput bola atau mendatangi langsung ke rumah warga terutama yang kesulitan mengakses lokasi vaksin.
"Vaksinasi bagi anak 6-11 tahun ini jadi prioritas kami sekarang. Sementara untuk kategori yang dewasa di wilayah Bali sudah 90 persen tahap keduanya. Sehingga dilanjutkan ke anak-anak sekarang," katanya.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Dauh Peken I Gusti Gede Agung Pramitari mengatakan sebelumnya pelaksanaan vaksinasi pihak sekolah telah meminta konfirmasi kepada orang tua siswa.
Dengan demikian pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini sudah memperoleh dukungan dari para orang tua siswa, kata Pramitari.
“Kalau ada siswa saat vaksin menangis itu wajar, karena takut melihat jarum suntik. Tapi setelah divaksin mereka enjoy saja, para guru juga mendampingi dengan memberikan semangat, karena sebelum vaksin kami sudah sering memberikan pengetahuan akan virus COVID-19 dan manfaat vaksin,” jelasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran