Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 13 Desember 2021 | 15:02 WIB
Tangkapan layar potret sampah yang sudah dipungut dan dibungkus rapi. Diduga plastik hitam tersebut adalah bangkai dari penyu yang mati dan larut dengan tumpukan sampah kayu. [Instagram/@infobadung]

SuaraBali.id - Viral di media sosial dua ekor penyu ditemukan mati di tumpukan sampah di Pantai Berawa, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badun, Bali. Penyu mati itu ditemukan warga yang sedang bersih-bersih di pantai, Minggu (12/12/2021).

Dalam keterangannya, sampah yang terdampar di pantai didominasi ranting pohon dan plastik. Kemudian sejumlah satwa seperti ikan dan penyu turut terdampar dan mati.

"Mari kita lebih bijak dengan sampah kita sendiri. Terutama plastik untuk menyelamatkan ekosistem laut," tulis ST Dwi Bhuana Santhi.

Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung Putu Suantara mengatakan, memang belakangan ini banyak ditemukan penyu terdampar bersama sampah.

Baca Juga: Viral, Detik-detik Menegangkan Bocah Terjepit di Roda Motor, Netizen Pertanyakan Hal Ini

Ada yang mati dan ada yang masih dalam keadaan hidup. Untuk yang hidup, katanya langsung dilepasliarkan lagi.

"Kemarin ada ditemukan dua yang meninggal penyu kecil sebesar telapak tangan. Kalau yang lain (hidup) sudah dilepas ke dalam (laut) lagi oleh masyarakat sekitar," katanya pada wartawan Senin (13/12/2021).

Ia menuturkan sepekan terkahir Pantai Berawa jadi kawasan yang diserbu sampah-sampah dari laut. Volumenya terus bertambah dan mulai berdatangan sejak Jumat malam.

"Volumenya cukup banyak yang terdampar mulai hari Jumat malam. Mungkin arus lautnya mengarah ke sini nih sekarang," kata dia.

Dari pantauannya, sampah-sampah ini masih akan terus terdampar. Sebab dari kejauhan nampak banyak material sampah terombang-ambing.

Baca Juga: Dituding Menipu oleh Ustaz Yahya Waloni, Ustaz Yusuf Mansur: Ilmu Saya Tak Setinggi Dia

"Mungkin dia malam ini terdampar atau bagaimana. Tetapi kami sedang fokus penanganan yang sedang di pantai," kata dia

Hanya di kawasan Pantai Berawa telah diangkut  sebanyak 400 ton sampah. Sampah ini didominasi plastik dan kayu. Ia mengatakan berbagai penanganan preventif sudah dilakukan. Misalnya memasang Penangkap sampah di muara sungai. 

Sebab sampah-sampah ini biasanya terbawa arus sungai dan berakhir ke laut. Kemudian terbawa arus dan kembali ke daratan atau di pantai-pantai yang ada di kawasan selatan Bali.

Kontributor : Imam Rosidin

Load More