Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 09 Desember 2021 | 07:00 WIB
ILUSTRASI - Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati pergerakan sikon berada di Samudera Hindia melalui citra satelit Himawari di BMKG Karangploso, Malang, Jawa Timur, Rabu (24/11/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

"Yang bulan purnama itu akan terulang lagi pada tanggal 18 hingga 22 Desember," kata dia.

Sementara beberapa wilayah juga disebut berpotensi terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan dan potensi banjir pesisir dalam durasi 8 hingga 10 Desember 2021.

Wilayahnya yakni Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Sumatera, Daerah khusus Ibu kota Jakarta, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Lalu Kalimantan barat Kalimantan Selatan, Kalimantan timur, Sulawesi barat, Sulawesi Utara, Gorontalo Ternate, dan Halmahera Papua barat dan Papua.

"Khusus untuk Papua Barat itu adalah Papua Barat bagian utara dan Papua adalah Papua bagian utara yang berhadapan langsung dengan samudra Pasifik," ucap Dwikorita.

Karena itu ia mengimbau masyarakat untuk waspada terkait potensi peningkatan banjir pesisir.

"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang muka air laut tersebut," katanya.

Load More