SuaraBali.id - Rumah Adat Betawi merupakan suku uang berasal dari alkulturasi dari berbagaimasyarkaat yang pernah mendiami wilayah Jakarta. Rumah Adat Betawi ini biasa dibilang berpaduan antara adat Jawa dan adat Sunda. Hal ini karena rumah khas Betawi mirip rumah joglo khas Jawa dan rumah panggung dari Sunda.
Rumah khas Betawi ini tidak hanya dipengaruhi oleh kebudayaan lokal saja melainkan juga kebudayaan asing seperti China, Arab, dan Eropa.
Namun sekarang seiring berkembangnya kota DKI Jakarta, semua orang sudah jarang mengenal kebudayaan Betawi, karena dijaman sekarang ada gedung bertingkat dan rumah-rumah modern yang menjadi primadona di kota DKI Jakarta.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang apa saja nama Rumah Adat Betawi ini.
Berikut nama-nama Rumah Adat Betawi:
1. Rumah Kebaya
Rumah ini adalah rumah yang populer di Betawi dengan ciri khas yaitu memiliki serambi yang berukuran luas sehingga bisa untuk menerima tamu atau untuk bersantai bersama keluarga. Dan juga ada tangga kecil yang dibuat dari 3 susunan batu bata untuk jalan masuk ke serambi.
2. Rumah Gudang
Rumah ini berbentuk segi empat yang memanjang dari depan ke belakang. Dulu, rumah ini menjadi salah satu jenis rumah adat Betawi yang banyak didapat di pedalam.
Baca Juga: Sikapi Kasus Rasis ke China, Arie Kriting: Itu Tak Gambarkan Cara Pandang Orang Papua
Jadi rumah ini masih tampak asli karena belum mendapat pengaruh oleh budaya luar, hal tersebut karena lokasi rumah gudang ini terpencil. Utuk atapnya biasa berbentuk pelana, namun ada juga yang bentuk perisai.
Salah satu ciri khas rumah panggung Betawi ini ialah Balaksuji. Balaksuji merupakan tangga didepan rumah yang diyakini oleh masyarakat bahwa dapat menolak bala. Balaksuji ini juga berfungsi untuk media penyucian diri sebelum masuk ke rumah.
Walaupun rumah khas Betawi ini memiliki nama dari budaya Jawa, rumah Joglo ini memiliki perbedaa, yaitu Rumah Joglo di Jawa memiliki sistem struktur temu gelang atau payung.
Sementara Rumah Joglo Betawi menggunakan kuda-kuda. Rumah ini juga memiliki atap yang tidak menyerupai pelana layaknya lipatan, akan tetapi menyerupai seperti perahu terbalik.
Tag
Berita Terkait
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang
-
Sinopsis Film Nobody, Sukses Cetak Rekor Box Office di China
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali