SuaraBali.id - Seorang nenek berusia 70 tahun bernama Ni Nyoman Rena di Banjar Panggitebel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali tak menyangka sejumlah anakan babi yang diperliharanya hilang dari kandang (6/12/2021).
Ia sebelumnya memiliki satu ekor indukan Babi (Bangkung) yang beranak sebanyak 10 ekor. Namun saat bangun pagi di tengah guyuran hujan, 5 ekor anakan babi miliknya tidak ada di dalam kandang alias hilang.
Raibnya 5 ekor anakan babi tersebut kemungkinan karena ada yang mencuri, pasalnya sekitar setahun yang lalu juga pernah mengalami kejadian yang sama kehilangan anak babi di tempat tersebut.
"Ini sudah yang kedua kalinya, yang pertama sekitar setahun yang lalu dan pagi ini bibi saya baru bangun mendapati lima ekor anakan babinya telah hilang, yang hilang itu yang sudah agak besaran dan yang jantan - jantan," ujar keponakan Ni Nyoman Rena, Kadek Arta Putra.
Ia melanjutkan, posisi kandang babi berada sekitar 2 meter di belakang rumah tempat tinggal bibinya tersebut. Pada malam hari hingga pagi sebelum anakan babi didapati hilang, turun hujan deras di wilayah tersebut.
Dari pengakuan bibinya, pada malam hari hingga pagi tidak mendengar adanya hal yang mencurigakan termasuk suara babi, yang terdengar hanya suara hujan deras yang turun malam itu hingga pagi harinya.
Sementara itu, Kapolsek Manggis, Kompol. I Ketut Eka Jaya saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan pencurian ternak warga tersebut mengungkapkan bahwa sejauh ini statusnya masih berupa pengaduan.
Dari keterangan yang pihaknya peroleh, hewan ternak babinya tersebut termasuk anakannya biasanya dilepas, kemudian pada sore hari baru kembali dimasukkan ke dalam kandang.
"Nah kemarin sore itu, tidak sempat dikandangkan dan paginya didapati anakan babinya sudah berkurang sebanyak 5 ekor," kata Kapolsek Eka Jaya.
Untuk memastikan, pihaknya akan turun untuk mengecek kembali, apakah babinya tersebut hilang karena ada yang mencuri atau hilang hanyut terbawa aliran banjir karena didekat lokasi tersebut ada sungai.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran