
SuaraBali.id - Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Denpasar dan sekitarnya sejak Minggu (5/12/2021) malam. Hujan terus berlanjut hingga Senin pagi dan mengakibatkan sejumlah titik di Kota Denpasar banjir dan tergenang air.
Hujan deras ini menyebabkan sejumlah aliran sungai dan selokan di Denpasar meluap. Salah satunya di dekat RSUP Sanglah Denpasar.
Air dari selokan di Jalan Pulai Bali meluap menyebabkan genangan hingga masuk ke tempat akses masuk RSUP Sanglah Denpasar. Genangan juga masuk ke sejumlah lorong di kawasan rumah sakit.
"Ada selokan besar dan meluap sampai masuk ke Sanglah. Tapi sudah reda dan surut," kata Ketut Dewa Kresna, Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar dihubungi, Senin 6 Desember 2021.
Baca Juga: Warga Pesisir Barru, Parepare, dan Pinrang Diminta Waspada Banjir Rob
Ia mengatakan genangan itu tak menggangu pelayanan. Akses masuk di RSUP Sanglah, kata dia, memang selalu digenangi air jika intensitas hujan tinggi atau lebat.
"Karena tak sampai ke unit pelayanan. Hanya akses masuk," kata dia.
Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar Diana Hikmah mengatakan sejak Minggu malam hingga Senin pagi memang terjadi hujan dlebat di wilayah Bali Selatan dan Tengah. Curah hujannya sekitar 187,5 milimeter dan masuk kategori ekstrem.
Hal ini karena ada pola konvergesi yang terbentuk di wilayah Bali. Sehingga masa udara terkumpul di Bali dan berpotensi terbentuk awan hujan.
"Konvergensi adalah pola pertemuan angin di wilayah Bali. Denpasar sendiri dari data curah hujan kemarin hingga pagi sebesar 187,5 milimeter dan masuk kategori ekstrem," katanya.
Baca Juga: Pulau Lancang, Pari hingga Pantai Pasir Perawan Terendam Banjir Rob, Baru Surut Hari Ini
Ia mengimbau warga tetap waspada cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Sebab pola komvergensi ini masih ada dan berpotensi hujan lebat hingga malam nanti. Bencana yang harus diwaspadai yakni banjir dan tanah longsor.
"Tapi dua hari ke depan menurun. Ada penurunan," kata dia.
Kontributor : Imam Rosidin
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Di Balik Nama Serombotan, Kuliner Khas Bali Hidangan Para Raja yang Kini Dijual Rp 5 Ribuan
-
Pangdam Udayana: Kerja Sama dengan Unud Tetap Lanjut, Demi Kepentingan Bangsa
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
Rabu Manis, Segera Serbu DANA Kaget Gratis Keburu Habis
-
Asia Grassroots Forum 2025 Akan Digelar Bali, Bahas Kondisi UMKM Hingga Tantangannya