SuaraBali.id - Baik murid maupun para siswa di Nusa Tenggara Barat (NTB) diminta memaklumi kebijakan pemerintah yang meniadakan libur Natal dan tahun baru pada Tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat meminta wali seluruh siswa dan orang tua memaklumi dan menyesuaikan kebijakan tak ada libur semester selama Natal dan tahun baru
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Aidy Furqon di Mataram, Minggu (5/12/2021).
Ia menegaskan, peniadaan libur Natal dan tahun baru sesuai Surat Edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 29 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan pembelajaran menjelang libur Natal dan tahun baru dalam rangka pencegahan dan pengendalian COVID-19, termasuk instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Jadi kami putuskan tidak ada libur selama Natal dan tahun baru dan ketentuan ini berlaku untuk seluruh sekolah dan madrasah, termasuk pondok pesantren se-NTB," ujar Aidy Furqon.
Aidy Furqon menjelaskan, sesuai kalender pendidikan seharusnya para siswa akan menerima rapor pada 18 Desember 2021 dan dilanjutkan libur semester. Namun, karena tidak ada libur, maka pembagian rapor diubah pada 8 Januari dan libur 10 sampai 22 Januari 2022.
"Karena tidak ada libur, maka pembelajaran tatap muka dilanjutkan dengan memajukan materi semester genap, sehingga libur Natal terlewatkan," ucapnya.
"Artinya dua minggu pada Desember kita bawa mundur ke Januari, maka semester genap dibawa Desember, tetapi di penulisan rapor tetap sesuai dengan kalander pendidikan, yakni 18 Desember," kata Aidy Furqon menambahkan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap seluruh pihak dapat memahami dan memaklumi keputusan tersebut. Karena bagaimanapun keputusan itu diambil untuk melindungi semuanya.
"Sekali lagi kami meminta agar seluruh siswa dan orang tua memaklumi dan menyesuaikan kebijakan tersebut," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Sempat Berkurang Akibat Beberapa Faktor, Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal
-
Harga Cabai Lokal Meroket, NTB Impor 5 Ton Cabai Rawit dari Jawa
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Hujan di NTB Mulai Berkurang di Awal Ramadan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025