SuaraBali.id - Seorang warganet bernama Titik Andayani menuliskan kondisi suaminya yang buta setelah mendapat vaksin AstraZeneca. Pengakuannya itu dituliskan di laman Facebook grup bernama Komunitas Peduli Malang Raya (Asli Malang).
Ia mengaku suaminya buta setelah vaksinasi astrazeneca dosis pertama pada 3 September 2021. Meski kini keadaannya mulai membaik.
“Sudah mulai pulih kira-kira 70 persen. Tapi selama pengobatan berlangsung pemerintah kota tidak mempedulikan kami. Padahal saya sudah DM (pesan langsung) Pak Sutiaji (Wali Kota Malang) dan Ibu Widayati (istri Wali Kota) untuk meminta bantuan..” tulisnya.
“Semua hasil pemeriksaan normal tidak ada penyakit bawaan atau yang lainnya. Saya minta tolong kepada sahabat dan saudara Kota Malang untuk meng up dan meng share berita ini agar kami mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena sejak vaksin dan sampai sekarang suami saya masih belum bisa bekerja. Suami saya memiliki 2 orang anak yang pertama kelas 1 SD dan yang kedua umur 2 tahun. Sekali lagi mohon bantuan up dan share berita ini. Terimakasih,” tulis postingan itu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif membenarkan kabar itu. Pasien itu warga Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang.
Kejadian itu terjadi sekira awal September 2021 lalu. Namun kondisi pasien saat ini terus membaik. Dinkes Kota Malang juga sudah melakukan pendampingan kepada warga itu.
Tetapi belum dipastikan bahwa kebutaan itu efek dari vaksin Astrazeneca.
“Ya betul, itu kasus lama sudah September lalu sudah ditindak lanjuti dan banyak kemajuannya. Sampai saat ini belum bisa dipastikan (karena vaksin),” kata Husnul seperti diwartakan beritajatim – Jaringan Suara.com
Berita Terkait
-
Dari Pesisir Malang Selatan, Cerita tentang Penyu dan Kesadaran
-
Ketika Bencana Menjadi Keseharian: Ironi Nyata dari Ujung Pesisir
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali