Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 30 November 2021 | 07:22 WIB
Penonton menyaksikan crosser asal Slovenia Tim Gajser dari HRC Team memacu motornya pada balapan seri Palembang kejuaraan dunia Motocross Grand Prix MXGP 2019 di Sirkuit OPI Mall, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (7/7/2019). Pembalap HRC Team Tim Gajser menjuarai MXGP 2019 seri Palembang setelah mengumpulkan 47 poin dalam dua sesi balapan [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww].

SuaraBali.id - Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengumumkan Motor Cross Grand Prix atau lebih populer dengan MXGP akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun mendatang. Ajang balap motor cross dunia itu tepatnya akan digelar 26 Juni 2022.

Beberapa kejuaraan motor dunia direncanakan akan digekar di NTB, dimana hal ini tentunya akan menjadi destinasi wisata baru.

"Bukan hanya MotoGP dan WSBK, MXGP Insya Allah 26 Juni akan dilaksanakan juga di NTB,” katanya dikutip dari akun media sosial miliknya.

Zulkifli berujar bahwa dirinya sudah bertemu Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) membahas digelarnya MXGP.

Malam ini dengan Mas Heppy Wakil Ketua Umum IMI Pusat sepakat untuk mengadakan MXGP di NTB tanggal 26 June 2022. Kebetulan 22 June itu jatah Indonesia,” ujarnya.

Mengenai lokasi sirkuit, Zulkiflimansyah mengatakan masih dalam pembahasan. Ada tiga alternatif yang menjadi tempat pelaksanaan MXGP di NTB. Masing-masing adalah Lombok, Tambora dan Moyo di Pulau Sumbawa.

“Lombok, Tambora dan Moyo alternatif tempatnya,” katanya.

Dia mengatakan, logistik yang digunakan untuk MXGP lebih besar dibandingkan WSBK, sehingga dibutuhkan persiapan.

“MXGP ini kejuaraan motocross kelas dunia. Event MXGP ini logistiknya lebih besar dari WSBK,” katanya.

Memang sebelumnya Angkasa Pura I mengembangkan Sirkuit Motor Cross Internasional di Lombok. Itu untuk mendukung event balapan. Sisi lain, ITDC juga berencana membangun sirkuit motor cross tidak jauh dari Sirkuit Mandalika namun masuk dalam kawasan ITDC. (beritabali.com)

Load More