SuaraBali.id - Ketua PHRI Karangasem Wayan Kariasa menyebut virus Covid-19 benar-benar menjadi ancaman bagi industri pariwisata Bali. Menurutnya, ketika Bali baru berusaha bangkit namun kini sudah diancam lagi dengan varian baru Covid-19 Omicron.
Adanya varian baru dan tingginya kasus di luar negeri membuat syarat perjalanan bagi warga negara asing (WNA) kembali diperketat. Hal ini membuat harapan Bali mendatangkan wisman dalam waktu dekat pupus.
"Baru kita berusaha untuk bangkit, belum bangkit lagi kita sudah diancam lagi," kata Kariasa dihubungi, Senin (29/11/2021).
Ia menyebut Karangasem menjadi salah satu daerah di Bali yang terdampak dengan pandemi Covid-19. Sebab selama ini mereka menggantungkan dengan para wisman dari Eropa dan Australia.
Baca Juga: Ketika Lombok Sukses Dengan WSBK Mandalika, Bagaimana Peluang Bali?
Namun negara-negara itu saat ini kondisi Covid-19 sedang tinggi.
"Sekarang terancam lagi, pupus sudah harapan kita untuk bisa mengangkat kata bangkit, kita tak tahu kapan bisa survive," kata dia.
Ia sangat berharap varian baru itu tak sampai masuk Indonesia, dan juga Bali. Sebab, harapannya geliat wisata dari wisatawan domestik tetap terjaga.
"Semoga ada kebijakan buat yang di indonesia tak terlalu ketat. Tapi yang diperketat dari luar negeri. Sehingga tetap ada pergerakan wisdom," kata dia.
Ia mengatakan adanya wisdom memang belum sepenuhnya mengangkat kondisi pariwisata di Bali, terutama Karangasem. Sebab, kebanyakan wisdom masih berlibur di seputar Bali Selatan.
Baca Juga: Tradisi Mekepung di Bali Bangkit Setelah 2 Tahun Terhenti
"Ke Bali timur karena agak berat, untuk wisdom berlibur. Paling tidak nantinya mungkin agak jenuh di selatan mungkin mencoba di daerah timur," kata dia.
Karangasem, kata dia, mengandalkan wisata alam dan budaya untuk menggaet wisatawan. Destinasi tersebut misalnya menyelam, treking, dan budaya.
"Ada Tulamben, Candi Lempuyangan, Tirta Gangga, dan Amed, hingga Taman edelweis," kata dia.
Ia berharap wisdom juga meilirik untuk liburan ke Bali Timur. Adapun, saat ini tingkat hunian di Karangasem ada di bawah 5-7 persen dari total 800 penginapan atau hotel kecil sampai bintang lima.
Gubernur Bali Minta Sabar
Gubernur Bali Wayan Koster meminta pelaku pariwisata kembali bersabar terkait rencana mendatangkan wisatawan asing ke Pulau Dewata. Sebab Indonesia akan mengetatkan kedatangan warga negara asing terkait adanya Covid-19 varian baru Omicron.
Koster mengatakan Bali memang sudah membuka diri untuk wisatawan asing sejak 14 Oktober 2021. Namun, perkembangan Covid-19 di luar negeri kembali melonjak.
"Nampaknya kita masih harus bersabar tadinya kita sudah membuka wisata mancanegara pada tanggal 14 Oktober yang lalu tapi dinamika Covid-19 di luar negeri malah berkembang pada gelombang 3 gelombang 4 bahkan sekarang muncul varian baru varian Omicron dari Afrika Selatan," kata Koster di DPRD Bali, Senin (29/11/2021).
Ia mengatakan bahkan varian baru ini sudah masuk ke Australia. Kemudian ia juga sudah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Hasilnya, Indonesia akan melakukan pengetatan perjalanan dari negara-negara yang sudah ada varian baru ini.
"Rupanya sudah masuk ke Australia kemarin saya dapat WA dari Australia, sudah masuk ke situ. Kemarin malam saya komunikasi dengan ibu Menlu akan melakukan pengetatan perjalanan luar negeri bagi negara-negara yang sudah ada varian baru ini," kata dia.
Kontributor : Imam Rosidin
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Strategi Cerdas Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Legislator Gerindra Dorong Digitalisasi Data Turisme
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang