SuaraBali.id - Kejadian tragis menimpa 2 turis yang sedang berwisata rafting di wilayah Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, Kamis (25/11/2021). Mereka tertimbun material longsor saat menikmati wisata rafting di Sungai Ayung.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, ada 4 turis yang tertimbun. Dua diantaranya meninggal dunia, 1 selamat dan 1 masih belum ditemukan. Para turis ini awalnya hendak berwisata rafting bersama.
Namun kala itu, sekitar pukul 12.00 WITA, mereka sudah turun ke sungai dengan menapaki hingga 500 anak tangga. Dan saat ada di bawah, mereka melihat air sungai relatif besar, sehingga berbahaya untuk bermain rafting.
Akhirnya karena itu, mereka pun berencana naik ke parkiran. Namun saat berada di tengah perjalanan naik, tiba-tiba tanah di atas mereka longsor.
Saat itu, pelancong yang berada di posisi atas yang melihat longsoran tersebut langsung melompat menyelamatkan diri sehingga bisa selamat. Sementara beberapa wisatawan yang berada di belakangnya tidak bisa menyelamatkan diri.
Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa maut tersebut.
"Masih di lokasi evakuasi. Ya betul 2 meninggal dunia, 1 masih tertimbun," ujarnya seperti diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Dua turis yang meninggal ini sudah dievakuasi ke RSUD Payangan. Hanya saja belum berhasil diidentifikasi. "Identitas belum, tunggu ya," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang Logistik dan Kegawatdarurat BPBD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta.
"Identitas korban belum, sementara korban yang berhasil dievakuasi di bawa ke RS Payangan," jelasnya.
Sementara TRC BPBD Gianyar masih melakukan upaya pencarian terhadap satu korban yang masih tertimbun. "Masih kita turunkan mesin semprot dan kelengkapannya. Kendala kita, lokasi medan licin tanah tidak stabil. Perlu kehati-hatian personel dalam evakuasi," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Maksimalkan Jumlah Pemilih, Perekaman KTP Akan Dilakukan Sampai Hari Pencoblosan
-
Pendapatan Pajak dari MotoGP Mandalika Turun Meski Jumlah Penonton Naik
-
Belanja Lebih Murah di Promo Brand Sale 12.12 Blibli
-
PSK Asal Filipina Ditangkap Di Sanur, Tak Punya Paspor
-
Lapas Bangli Berikan Transparansi Soal Scott Rush Bali Nine Agar Tak Ada Kecemburuan