SuaraBali.id - Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lombok Timur prihatin terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak di Lombok Timur. Menurutnya kasus seperti ini makin marak.
”Kami prihatin mendemgar kasus pelecehan seksual tehadap anak di bawah umur yang makin marak di Lotim,” ungkap Ketua LPA Lombok Timur, Judan Prabaya seperti diberitakan Lombokita – Jaringan Suara.com.
Menurutnya, maraknya kasus asusila terhadap anak di bawah umur, harus menjadi perhatian semua pihak. Terlebih kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di lakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
”Yang membuat saya marah, kasus asusila terhadap anak di bawah umur ini di lakukan oleh ayahnya sendiri,” ucapnya,
”Orang tua yang melakukan perbuatan seperti itu layak diberikan hukuman kebiri, "pintanya lagi.
Ia pun meminta pelaku di hukum berat. Karena menurutnya peran seorang ayah adalah mendidik dan menjaga anaknya, tapi justru, melecehkan anaknya sendiri
Lebih lanjut Judan mengatakan, mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian bersama memcari solusi terbaik, atas maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, apalagi di lakukan ayahnya sendiri.
Maraknya kasus asusila ini juga, dirinya meminta orang tua untuk memberikan perhatian pada anaknya, termasuk menjaga pergaulan lingkungan sekitar termasuk pengaruh teknologi.
”Orang tua perlu awasi anak-anaknya yang diberikan kebebasan memegang Hand Phone (HP) yang memiliki aplikasi canggih,” jelasnya, karena dengan HP canggih anak dapat mendownload gambar atau video mesum
”Tugas orang tua bersama kita semua untuk tidak bosen-bosen memberikan pemahaman dan pengertian kepada anak didik kita untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Ultimatum Pramono ke Transjakarta: Citra Perusahaan Tak Boleh Rusak, Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Tersandera Maskulinitas, Laki-Laki Takut Mengaku Dilecehkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir