SuaraBali.id - Pandemi Covid-19 menjadi tamparan keras bagi warga Bali saat ini. Hampir seluruh sektor pariwisata terhenti bahkan seakan "mati suri".
Banyak kegiatan warga yang sempat terbatasi akibat wabah yang menyerang dunia ini, termasuk adat istiadat di Bali. Bahkan pada upacara "Ngaben" (kremasi jenazah) di setra (kuburan) secara yang biasanya digelar beramai-ramai. Kini dilakukan hanya sebatas lingkungan keluarga dan kerabat terdekat.
Seorang tokoh masyarakat Karangasem, Gusti Ngurah Wiryanata mengatakan dalam kehidupan warganya sejak terjadi pandemi COVID-19 telah mengikuti aturan prokes. Bahkan dalam kegiatan adat di desa setempat terjadi pembatasan.
"Langkah ini sebagai bukti kedisiplinan warga setempat mengikuti prokes dari aturan pemerintah dan sosialisasi serta pengawasan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19. Jika semua masyarakat desa mampu menerapkan prokes, saya yakin virus corona segera berakhir di Bali," ucapnya kepada Antara.
Pada kegiatan adat, warga di Bali telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) antara lain "manggala karya" atau panitia penyelenggara kegiatan telah menyiapkan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabunnya, menyiapkan masker, pemeriksaan suhu tubuh hingga pembatasan jarak.
Kini masyarakat Bali yang bergantung dari sektor pariwisata "badai" COVID-19 segera berlalu dan kini warga sudah bersiap menerima kunjungan wisatawan.
Mereka berharap dengan harapan sektor tersebut kembali bangkit lagi di tengah pandemi.Untuk mewujudkan harapan masyarakat Pulau Dewata tersebut, warga melakukan berbagai upaya, salah satunya menerapkan aturan protokol kesehatan pada berbagai kegiatan, baik dari kegiatan adat-istiadat maupun kegiatan formal lainnya secara ketat.
Pulau Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya dan menjunjung tinggi hakekat budaya leluhurnya dengan nafas kehidupan religi Hindu tak henti oleh perubahan zaman. Sehingga wisatawan Nusantara dan mancanegara pun menjadikan Bali sebagai sebutan "Pulau Surga dan Pulau Para Dewata" dan menjadikan pula daya tarik tersendiri bagi turis.
Kehidupan masyarakat Bali selalu menghayati berketuhanan dengan selalu menghormati semua ciptaan-Nya atau bentangan alam semesta ini, sehingga pelestarian budaya yang dianut para leluhur menjadi daya tarik wisatawan untuk menikmati anugerah tersebut dalam bentuk objek wisata.
Di tengah pandemi, kini masyarakat mau tidak mau harus berjibaku untuk mengembalikan keadaan supaya bisa seperti sedia kala. Diantaranya melakukan vaksinasi dan penerapan prokes ketat.
Langkah ini adalah usaha untuk menekan angka terpapar virus corona. Hal sama juga dituturkan seorang warga yang juga mahasiswa perguruan tinggi di Bali, Krisna Dwipayana mengaku pernah terpapar COVID-19.
Ia mengatakan jika masyarakat disiplin mengikuti aturan pemerintah, seperti isolasi terpusat dan menjaga kebugaran tubuh, maka pasti cepat sembuh.
Oleh karena itu, kata dia, warga yang terpapar COVID-19 supaya punya semangat dan keyakinan untuk sembuh dari penyakit tersebut. Maka mereka pun pasti akan pulih kembali kesehatannya.
"Saya berharap warga disiplin mengikuti prokes. Peneraran 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak), serta sudah suntik vaksinasi diyakini pasti sembuh dan aman," ucapnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang