Rekomendasi 10 Makanan Khas Manado Unik dan Enak, Wajib Dicoba

SuaraBali.id - Rekomendasi makanan khas Manado yang unik dan enak. Manado merupakan salah satu kota di Indonesia. Kota Manado berada di provinsi Sulawesi Utara yang sekaligus menjadi ibukota provinsinya. Kota Manado memiliki motto “Si Tou Timou Tumou Tou” yang berarti manusia hidup untuk memanusiakan orang lain.

Penduduk Kota Manado didominasi oleh penduduk yang berasal dari suku Minahasa. Manado merupakan kota unik dengan berbagai peninggalan, baik tempat bersejarah, tempat ibadah, pakaian adat, makanan khas, rumah adat, dan lain sebagainya.

Salah satu yang masih lestari dan selalu menarik untuk dibahas adalah makanan khas Manado. Dominasi rasa pedas dan Ikan Cakalang khas Manado membuat kuliner kota ini istimewa.

Banyak orang dari berbagai pulau datang ke Manado untuk mencicipi makanan khas Manado. Makanan khas Manado yang terkenal adalah Tinutuan, Cakalang Fufu, Kawok, dan lain sebagainya. Meskipun banyaknya makanan yang berbahan daging tikus hutan, kelelawar, babi, dan lain sebagainya, masih banyak makanan halal yang bisa dinikmati.

Baca Juga: 11 Kabupaten di Sulawesi Selatan Gelar Pemilihan Kepala Desa

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut berikut 10 makanan khas Manado:

1. Ayam Tuturuga

Ayam Tuturuga merupakan makanan khas Manado yang diolah dengan bumbu khas Manado dan kuah santan. Ayam ini disajikan dengan perasan jeruk nipis, cabe merah yang memberikan rasa pedas segar. Ayam ini disajikan dengan nasi hangat.

2. Sayur Ganemo

Sayur Ganemo merupakan makanan khas Manado. Sayur ini berisi sayur-sayuran seperti daun melinjo, labu kuning, bunga pepaya yang dihidangkan dalam sup. Rasa yang dihadirkan yakni pedas, asam, segar.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prediksi Bencana Besar Akan Melanda Daerah di Sulsel Ini, Benarkah?

3. Mie Cakalang

Mie Cakalang merupakan makanan khas Manado yang terbuat dari mie dan disajikan dengan ikan cakalang. Mie cakalang menarik karena rempah-rempah yang digunakan membuat rasanya semakin istimewa. Mie cakalang disajikan dengan bawang goreng, sambal ijo dan sambal merah.

4. Klappertaart

Klappertaart merupakan makanan khas Manado yang muncul pada masa pendudukan Belanda. Kue ini bertekstur lembut. Kue ini terasa manis dan segar serta meleleh di mulut.

5. Ayam Rica-Rica

Ayam Rica-rica merupakan makanan khas Manado yang sangat terkenal di Indonesia. Makanan ini memiliki rasa pedas yang cocok pagi pecinta masakan pedas. Ayam rica dibuat dengan campuran air jeruk, cabe, dan rempah-rempah untuk menghadirkan rasa pedas segar dan nikmat.

6. Tinutuan

Tinutuan merupakan makanan khas Manado yang terbuat dari nasi bubur dengan rempah-rempah khas Manado. Hidangan ini hanya berisi bubur dan sayur tanpa daging. Pada umumnya, Tinutuan disajikan untuk sarapan.

7. Nasi Jaha

Nasi Jaha merupakan makanan khas Manado yang berupa nasi. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan beras putih yang dimasak dengan santan. Proses tersebut biasa disebut diaron. Setelah itu, nasi jaha disajikan dengan ikan cakalang pampis.

8. Cakalang Fufu

Cakalang Fufu merupakan makanan khas Manado yang terbuat dari ikan cakalang. Ikan cakalang merupakan makanan yang sangat terkenal di Tanah Minahasa. Cakalang fufu disajikan dengan cara ikan cakalang yang dibelah menjadi dua dan diasapi. Ikan ini dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp 35.000

9. Ikan Kuah Asam

Ikan kuah asam merupakan makanan khas Manado yang terbuat dari ikan dengan rasa pedas, asam, segar. Ikan ini disajikan dengan kuah yang asam tetapi tidak amis. Makanan khas manado ini terasa pedas karena pada umumnya makanan khas Manado memang terasa pedas asam.

10. Panada

Panada merupakan makanan khas Manado yang mirip seperti pastel. Kulit Panada terbuat dari roti sehingga disitulah perbedaannya dengan pastel. Panada berisi ikan cakalang dengan rempah-rempah khas Manado.

Demikian makanan khas Manado yang menyajikan rasa pedas, manis, asam, gurih tetapi juga nikmat. Selain memiliki rasa yang unik, makanan di atas juga mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Wisatawan wajib mencicipi makanan di atas saat berkunjung ke Kota Manado.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma