SuaraBali.id - Makanan penambah Hb harus diketahui semua orang, terutama yang kekurangan sel darah merah. Hemoglobin (Hb) adalah protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Protein ini juga berfungsi memberi warna merah pada darah dan memberikan bentuk alaminya, yaitu bulat dengan bagian tengahnya yang lebih pipih.
Jika jumlah atau bentuk hemoglobin mengalami kelainan, sel darah merah tidak dapat berfungsi dengan baik dalam mengangkut oksigen dan karbondioksida. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia.
Bentuk tersebut memudahkan bergerak dan mengalir di dalam pembuluh darah. Dalam kadar yang normal, hemoglobin memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Oleh sebab itu kadar normal hemoglobin di dalam tubuh perlu selalu dijaga.
Untuk menjaga kadar Hemoglobin tetap stabil di dalam tubuh, penting untuk mengkonsumsi makan-makanan yang dapat meningkatkan kadar Hemoglobin dan tentunya membuat tubuh lebih bugar.
Berikut daftar makanan yang baik untuk menambah Hb:
1. Meningkatkan Asupan Folat
Folat merupakan jenis vitamin B yang memiliki peran penting dalam produksi hemoglobin. Tubuh menggunakan folat untuk memproduksi heme, komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen. Jika tubuh kekurangan folat, sel darah merahnya tidak akan dapat matang sehingga menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin yang rendah.
Makanan yang mengandung folat antara lain :
Baca Juga: Heboh! Warga Binaan Pesta Sabu di Kamar Lapas Banyuasin
- Daging sapi
- Bayam
- Nasi
- Kacang-kacangan
- Kacang polong hitam
- Kacang Merah
- Alpukat
- Selada
- Suplemen folat
2. Makanan yang mengandung zat besi
Makanan dengan kadar hemoglobin yang berkurang dapat mengambil manfaat dari makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi berfungsi untuk meningkatkan produksi hemoglobin yang juga membantu membentuk lebih banyak sel darah merah.
- Daging dan ikan
- Produk kedelai termasuk tahu dan edamame
- Telur
- Buah-buahan kering, seperti kurma dan buah ara
- Brokoli
- Sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam
- Kacang Hijau
- Kacang-kacangan dan biji-bijian selalai kacang
3. Konsumsi Suplemen Zat Besi
Untuk konsumsi suplemen zat besi sebaiknya dalam resep dokter agar dosis yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan tingkatan seseorang.
Penting untuk dicatat, bahwa terlalu banyak zat besi juga berbahaya karena dapat menyebabkan hemochrotosis yang dapat menyebabkan penyakit hati dan efek samping seperti sembelit, mual, dan muntah.
4. Memaksimalkan Penyerapan Zat Besi
Berita Terkait
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun