Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 17 November 2021 | 08:12 WIB
Arsip Foto. Hujan menyebabkan tanah longsor di kawasan Perumahan Sandan Sari, Desa Banjar Anyar, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa (22/1/2019). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]

SuaraBali.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperingatkan bahwa  ada tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Tabanan, Bali, rawan mengalami bencana alam pada masa cuaca ekstrem seperti sekarang.

Wilayah kecamatan yang disebut rawan mengalami bencana alam meliputi Pupuan, Penebel, dan Baturiti. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan Putu Trisna di Tabanan, Selasa (16/11/2021).

Ia mengatakan bahwa BPBD menyampaikan informasi mengenai prakiraan cuaca harian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada pemangku kepentingan guna meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadi bencana.

BPBD Tabanan juga menyampaikan imbauan kepada warga agar mewaspadai dampak cuaca ekstrem.

"Untuk tiga kecamatan rawan bencana itu, kami memasang baliho-baliho imbauan di titik rawan bencana," kata Putu.

"Isi baliho tersebut mengingatkan bahaya dari bencana alam. Di baliho itu juga kami sudah pasang kontak telepon yang bisa dihubungi, jadi jika ada warga yang terkena bencana bisa menghubungi langsung BPBD," tambahnya.

Putu mengingatkan warga yang tinggi di dekat bantaran sungai atau daerah berlereng untuk mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor selama November 2021. (ANTARA)

Load More