Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 16 November 2021 | 16:33 WIB
Evakuasi mayat di Tukad Yeh Panan, Banjar Sanggulan, Kediri, Tabanan, Bali, Selasa (16/11/2021). (Dok. Polsek Kediri).

SuaraBali.id - Warga di sekitar Tukad Yeh Panan, Banjar Sanggulan, Kediri, Tabanan, Bali digegerkan dengan temuan mayat pria telungkup dalam keadaan mengenaskan di pinggir sungai, Selasa (16/11/2021).

Korban diketahui bernama I Nyoman Mastra (58) asal Dalung, Kuta Utara Badung, Bali.

Kapolsek Kediri, Kompol Fachmi Hamdani mengatakan korban pertama kali ditemukan pencari burung bernama Made Parwana. Saat itu, saksi sedang berkeliling sekitar lokasi untuk berburu burung.

Namun, setibanya di TKP, ia melihat mayat dalam posisi telungkup mengambang di pinggir sungai. Korban saat itu tersangkut di sekitar pohon bambu.

Ia kemudian melapor ke pihak desa dan polisi terkait penemuan mayat tersebut. Selanjutnya polisi datang dan melakukan olah TKP.

Sejumlah saksi lain kemudian dimintai keterangan. Salah satunya Masruroh, penjual kopi yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat.

Masruroh mengaku pada 13 November lalu ada seorang pria datang membeli kopi, pada malam hari. Ciri-ciri laki-laki tersebut berbadan kurus, agak pendek dengan rambut botak sekira umur 50 tahun.

"Setelah memesan kopi saksi melihat laki-laki tersebut jongkok di depan jembatan," kata dia.

Setelah itu laki-laki tersebut menghilang. Masruroh tak lagi melihat laki-laki itu. Tak lama kemudian ia mendengar suara benda tercebur ke sungai. Namun saat diperiksa tak ditemukan apa pun.

"Masruroh yang melihat laki-laki tidak dikenal tersebut terlihat seperti orang stres/frustasi," kata dia.

Polisi, kata Fachmi, masih menyelidiki penemuan mayat tersebut. Apakah korban bunuh diri atau penyebab kematian lain.

Namun, pemeriksaan sementara ada bekas memar di punggung. Diduga akibat benturan benda keras atau batu di sungai.

"Belum bisa dipastikan penyebab kematian dan masih menunggu visum," katanya.

Kontributor : Imam Rosidin

Load More