Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 16 November 2021 | 06:48 WIB
Angin puting beliung di Buleleng, Bali, Senin (15/11/2021). [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Viral penampakan angin puting beliung di tengah laut atau masyarakat di Buleleng, Bali atau lebih sering disebut "ucur-ucur", terjadi di perairan Bali Utara, Senin 15 November 2021.

Video angin puting beliung ini viral di media sosial. Dimana saat itu angin yang tampak dari pantai ini dilihat banyak warga yang sedang bersembahyang.  

Suasana kemunculan angin puting beliung tersebut juga tampak mencekam dalam video yang beredar, ditambah lantunan kidung. Beberapa warga pun tampak mengayunkan tangan ke atas.

Terlihat angin yang menyedot air laut terlihat bergerak mendekati daratan tepatnya di Desa Kubutambahan saat sejumlah warga melakukan upacara keagamaan Ngaturang Ida Bhatara Solo di Pura Dalem Puri.

Camat Kubutambahan Made Suyasa saat dikonfirmasi membenarkan munculnya ucur-ucur di perairan Desa Kubutambahan, dimana saat itu warga di Desa Kubutambahan tengah melakukan persembahyangan di Pantai.

“Kebetulan ada kegiatan masyarakat untuk melarung banten ke laut, bukan melakukan ritual adanya ucur-ucur itu, ini fenomena alam yang harus kita sikapi secara bersama untuk selalu waspada, namun angin itu tidak sampai ke darat,” papar Suyasa sebagaimana diberitakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.

Kencangnya putaran angin ucur-ucur itu memberikan imbas terhadap dua rumah di Pantai Segara Kubuanyar, dimana dua rumah tersebut pada bagian atap mengalami kerusakan akibat terpaan angin yang keras.

“Ada kerusakan atap rumah diterbangkan angin dan tidak ada korban jiwa, semua masih dilakukan pendataan,” ungkap Suyasa.

Dua rumah nelayan yang mengalami kerusakan itu diantaranya milik Gede Bagiada alias Bladur  dan Made Witastra, selain dua rumah warga satu taring tempat alat alat nelayan juga roboh akibat hempasan angin ucur-ucur tersebut.

Video selengkapnya

Load More