SuaraBali.id - Karma Kandara Private Beach di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, mengalami kebakaran pada Sabtu (13/11/2021) malam. Dalam insiden tersebut, pemadam kebakaran Badung menyebut akses bangunan menyulitkan saat pemadaman api yang akhirnya membakar areal restoran di pinggir pantai tersebut.
Selain itu lokasi bangunan yang terletak di bawah bukit itu disebut jauh dari aman bila dijadikan bangunan restoran dan beach club. Hal ini karena akses lokasi yang sulit dan tak ada hydrant yang digunakan untuk memadamkan api.
Hal ini dikemukakan oleh Danton Damkar Badung, I Komang Guna Arta saat dihubungi setelah terjadinya kebakaran di lokasi wisata private beach tersohor itu.
"Jauh dari akses. Tak ada pompa. Semestinya harus ada untuk dipakai pemadam kebakaran," katanya, Minggu (14/11/2021).
Terkait itu, pihak manajemen Karma Beach hingga saat ini belum memberikan tanggapannya. Pantauan di lokasi, sejumlah pekerja masih keluar masuk Karma Beach.
Di gerbang akses masuk dijaga seorang sekuriti. Namun belum diizinkan untuk melihat lokasi kejadian.
Manajemen juga masih tak bisa dimintai keterangan terkait peristiwa ini.
"Belum bisa memberikan tanggapan. Masih proses," kata sekuriti Karma Beach saat ditemui di Karma Beach, Senin (15/11/2021).
Karma Beach berlokasi di dasar tebing dengan akses yang hanya bisa ditempuh dengan hilltram atau semacam lift yang dijalankan dengan rel khusus untuk turun-naik. Hal ini membuat petugas yang hendak memadamkan api harus melewati medan sulit untuk mencapai lokasi kebakaran.
Baca Juga: Kebakaran di Karma Kandara Bali Awalnya Diketahui Satpam Villa di Pantai Melasti
Beach Club itu dibangun sekitar 300 meter dari atas tebing. Aksesnya hanya bisa melalui lift yang hanya bisa menampung empat orang.
"Untuk mencapai lokasi sulit kedalaman 300 meter dari atas tebing. Tebingnya curam. Akses jalannya tak ada,hanya bisa melalui lift maksimal 4 orang yang bisa memakai," katanya saat dihubungi, Minggu pagi (14/11/2021).
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran.
"Penyebabnya belum. Kami masih lakukan olah TKP dan labfor kami sudah datangkan kemaren dan sudah dikordinasikan," kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yogha, Senin (15/11/2021).
Ia memperkirakan kerugian kebakaran itu sekitar Rp 20 miliar.
Sebelumnya, Humas Polresta Denpasar Ketut Sukadi mengatakan dari keterangan saksi sekuriti Karma Kandara, Wayan Mirja (45) saat itu melihat cahaya merah dari kejauhan. Saat itu ia sedang di atas tebing.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun