Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi | Ria Rizki Nirmala Sari
Senin, 15 November 2021 | 09:20 WIB
Ilustrasi-TPNPB di Papua Barat mengklaim menewaskan 5 anggota TNI dalam kontak senjata selama dua hari. [Ist]

SuaraBali.id - Sebuah rumah sakit dan Pos TNI di Intan Jaya Papua diklaim telah dibakar oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pada Minggu (14/11/2021) kemarin. Tak hanya itu mereka juga mengaku membakar satu rumah sakit yang menimbulkan kontak tembak dengan aparat.

Menurut Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, pasukan yang melakukan itu dipimpin oleh Aple Kobogau Dan Aven Kobogau.

Pada kronologis awalnya TPNPB-OPM tengah mencari anggota TNI yang bersembunyi di hutan. Tanpa disengaja salah satu anggota TPNPB-OPM membakar rumput dan mengakibatkan kebakaran yang meluas termasuk mengenai pos anggota TNI.

"Membakar pos anggota TNI yang sedang bersembunyi sehingga anggota TNI keluar dan saling baku tembak dengan anggota TPNPB-OPM," kata Sebby dalam laporannya yang diterima Suara.com, Senin (15/11/2021).

Bukan hanya pos anggota TNI, TPNPB-OPM juga membakar satu rumah sakit yang baru dibangun. Kontak senjata tidak dapat terelakan dalam kejadian tersebut.

Sebby menyebut pihaknya belum mengetahui apakah ada korban jiwa akibat dari kontak tembak tersebut.

"Selain itu juga di tempat yang sama anggota TPNPB OPM berasil membakar satu rumah sakit yang baru di bangun, dan terjadi kontak senjata," katanya.

"(dan) di tengah kontak senjata tersebut kami belum memastikan anggota TPNPB-OPM atau masyarakat sipil yang terkena tembakan," imbuh dia.

Load More