Bayam, merupakan salah satu makanan penurun kolesterol yang memiliki kandungan vitamin, mineral, dan beragam serat, yang mampu menjaga metabolisme koleseterol di lever dan semua sel dalam tubuh yang dapat berjalan lancar.
Bayam juga memiliki berbagai senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan resiko terkena penyakit jantung.
5. Wortel
Sayuran satu ini dikenal efektif meningkatkan kesehatan mata. Ternyata, kandungan vitamin A,B,C dan flavonoid pada wortel juga bisa menurunkan kadar koleseterol.
Wortel juga mengandung serat yang mampu memperbaiki penyerapan koleseterol dari saluran cerna. Sehingga, kadar koleseterol jahat dalam darah bisa diturunkan. Apabila ingin mengolah wortel jus, lebih baik gunakan gula khusus yang aman untuk kadar kolesterol.
6. Kentang
Kentang umumnya dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Ternyata, kentang juga bisa dijadikan makanan untuk menurunkan kolesterol jahat. Kandungan serat larut bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat didalam tubuh. Satu kentang berukuran sedang sudah memiliki sekitar 5 gram serat larut.
7. Biji Gandum, Gandum Utuh dan Jali
Salah satu makanan penurun kolesterol yang paling mudah dan efektif adalah semangkuk bubur gandum sebagai pengganti sarapan pagi.
Baca Juga: Sahabat Diet, Ini 7 Makanan Rendah Kalori Sehat dan Mengenyangkan
Seporsi bubur gandum bisa memberikan hingga 1-2 gram serat yang larut dalam air, yang bisa ditambah dengan buah-buahan seperti pisang atau buah beri untuk kandungan serat ekstra.
Makanan penurun kolesterol yang kaya serat, seperti biji gandum, jail dan sebagainya akan sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan fiber harian 20-35 gram perhari. Sebanyak 5-10 dari hitungan tersebut harus berupa serat yang larut dalam air.
Serat berfungsi untuk mengurangi penyerapan koleseterol ke dalam pembuluh darah.
Kedua makanan ini merupakan hasil olahan dari kedelai yang kaya manfaat. Tahu dan tempe memiliki kandungan fitokimia seperti saponin, fitosterol, lechitin dan asam linoleat.
Kandungan tersebut berperan aktif dalam menurunkan kolesterol didalam tubuh. Sebuah studi menyebutkan bahwa mengkonsumsi produk olahan dari kedelai, mampu menjaga tubuh dari resiko jantung koroner dan stroke.
Tag
Berita Terkait
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Jangan Takut MCU! Ini 9 Hal Penting yang Diperiksa dan Artinya
-
5 Makanan Sehari-hari yang Bantu Samarkan Kerutan, Mudah Ditemukan di Dapur!
-
Menggali Manfaat Kentang, Kenali Potensi Nutrisi di Balik Sumber Karbohidrat Ini
-
Disarankan Profesor IPB: Ini Cara 'Melatih' Sistem Imun Anda dengan Makanan Fermentasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun