SuaraBali.id - Penipuan investasi bodong bermodus arisan online terjadi di Bali. Korban bernama Indah Dunarti (39) yang melaporkan kasusnya ini ke Polda Bali. Namun tak hanya dirinya, ada korban lain yang secara total keseluruhan rugi mencapai Rp 3 Miliar.
Korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp76 juta-an setelah tergiur investasi yang ditawarkan terlapor Agil Septa Rahma Diana (27) asal Banyuwangi Jawa timur.
Tidak terima merugi, korban melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, Selasa 9 November 2021. Saat ini laporan korban masih Pengaduan Masyarakat (Dumas), teregistrasi Dumas/891/X1/2021/SPKT/ Polda Bali.
Usai melapor, korban yang tinggal di Banjar Umahanyar, Darmasaba, Abiansemal, mengaku kejadian itu bermula saat pulang ke kampung asal Lumajang, Jawa Timur, pada 18 Maret 2021.
Di sana korban mendengar penuturan keponakannya bernama Evi Oktaviana (22) bahwa ada investasi arisan online yang menguntungkan. Bahkan keponakan dapat untung besar setelah mengikuti arisan tersebut.
Mendengar itu, korban tergiur. Ia bersedia ikut karena di masa pandemi ini ekonominya merosot.
"Saya tergiur ikuti arisan dengan modal seadanya," ungkapnya, Selasa, 9 November 2021 seperti diwartakan beritabali.com.
Korban lantas meminta akses kepada keponakanya untuk berkomunikasi dengan terlapor Agil Septa Rahma Diana. Setelah saling telpon, berlanjut dengan komunikasi lewat Whatsapp.
Kemudian pada awal Maret 2021, korban ikut arisan dengan modal awal Rp 1.550.000. Lalu pada Bulan Oktober korban memberikan modal Rp74.750.000.
Apes saat tanggal 7 November 2020, terlapor tidak bisa dihubungi lagi. Sehingga korban melaporkannya ke SPKT Polda Bali.
"Kerugian saya Rp 76.300.00," ungkapnya.
Korban Indah mengatakan tidak hanya dirinya yang mengalami kerugian tapi masih banyak lagi khususnya yang ada di Bali. Untuk itu, korban yang mewakili beberapa member yang ikut dalam pengaduan ke Polda Bali.
Dijelaskannya, korban arisan bodong ini mencapai 80 an orang. Dimana terlapor Diana membuat dua member di grup Whatsapp. Salah satunya member keponakannya berjumlah 40 orang.
"Saya ikut di Grup 2 ada 40 member. Total kerugian kami mencapai Rp 3 miliar," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Syamsi mengatakan belum menerima informasi tersebut. "Saya cek dulu. Jika ada pengaduan pasti diatensi," bebernya kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
-
Awas Penipuan! Pinjol Ilegal Catut Nama SLIK OJK Gaet Korban di Medsos
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Ada Potensi Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat di Bali, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem
-
7 Petugas TPS di Bali Tumbang, Asam Lambung, Keguguran Hingga 1 Orang Meninggal Dunia
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya