SuaraBali.id - Istilah makanan 4 sehat 5 sempurna sudah sejak tahun 1955. Saat itu pemerintah mengkampanyekan unuk membuat masyarakat memahami apa itu pola makan yang benar. Bagaimana konsep 4 sehat 5 sempurna saat ini?
Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna ini dibagi menjadi 4 sumber nutrisi yang penting dan 5 sempurna itu merupakan nutrisi penyempurna atau pelengkap.
Empat sumber nutrisi penting itu sebagai berikut makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan. Sedangakan 5 sempurna yaitu susu untuk menyempurnakan sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun sekarang KEMENKES RI mengganti 4 sehat 5 sempurna dengan Piramida Makanan (Gizi Seimbang), karena ada beberapa kritik terkait kampanye 4 sehat 5 sempurna yang dianggap salah kaprah masyarakat. Mereka memperbanyak mengonsumsi lemak dan mengurangi aktifitas fisik, itulah sebabnya KEMENKES RI mengganti menjadi Piramida Makanan.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan, Perlukah Menghindari Susu?
Lalu, apa saja 4 sehat 5 sempurna itu? Oke kali ini kita akan menjabarkan tentang isi dari 4 sehat 5 sempurna itu. Berikut isi dari 4 sehat 5 sempurna:
1. Makanan Pokok
Makanan pokok adalah makanan yang berkarbohidrat. Karbohidrat merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energy. Jenis makanan berkarbohidrat sebagai berikut nasi, jagung, singkong, ubi, dan sagu.
2. Lauk Pauk
Lauk pauk adalah makanan yang mengandung kadar protein. Protein dapat dihasilkan dari dua jenis yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani bisa diperoleh dari daging, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, dan masih banyak lagi. Sedangkan protein nabati bisa diperoleh dari kacang-kacangan, seperti tahu, tempe yang terbuat dari kacang kedelai.
Baca Juga: Jadi Lalapan Favorit, Inilah Manfaat dari Daun Selada
3. Sayuran
Sayuran adalah makanan yang mengandung serat, selain mengandung serat sayuran juga mengandung vitamin danmineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
4. Buah-buahan
Mengonsumsi buah-buahan juga tidak kalah penting bagi kesehatan tubuh. Seperti sayuran buah-buahan juga mengandung serat dan vitamin, contohnya jeruk mengandung vitamin C sedangkan buah naga mengandung zat besi yang diperlukan untuk mencegah anemia.
5. Susu
Susu adalah nutrisi pelengkap untuk 4 sehat 5 sempurna, karena susu mengandung protein yang tinggi dan susu merupakan asupan kalsium yang berperan penting untuk menjaga keutuhan tulang.
Demikian penjabaran mengenai makanan 4 sehat 5 sempurna, semoga bermanfaat.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati
Berita Terkait
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Gibran Tak Lagi Bagi-bagi Susu karena Ditegur? Netizen Timpali Cuitan Hensat: Lagi Sibuk Hapus Postingan Fufufafa
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Gibran Sibuk Bagi-bagi Susu, Peran Wapres Dinilai Downgrade
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian