SuaraBali.id - Menjadi salah satu Hari Raya Umat Hindu Bali, tak banyak yang tahu sejarah galungan dilihat dari mitologi Hindu Bali. Merayakan Galungan 2021, yuk simak sejarahnya berikut ini.
Dalam kajian dpdhpibali.org, dalam sebuah cerita mitologi Hindu Bali dikisahkan bahwa di Pulau Bali terdapat seseorang raksasa yang sangat sakti dan ditakuti oleh semua masyarakat. Raksasa itu bernama Mayadenawa.
Mayadenawa melarang semua masyarakat Hindu Bali untuk melakukan persembahyangan ke pura untuk memuja Dewa-dewa, karena Mayadenawa ingin semua masyarakat menyembahnya.
Karena merasa sangat geram terhadap tingkah laku Mayadenawa tersebut, maka diutuslah Bhatara Indra untuk turun ke mercepade (Dunia) untuk menemui dan menghabisi raksasa Mayadenawa tersebut.
Baca Juga: Ibu-ibu di Bali Serbu Bazar Lelang Emas Menjelang Hari Raya Galungan
Diceritakan bahwa Ide Bhatara Indra sudah berada di sebuah tempat yang memiliki tingkat kemiringan yang cukup terjal, disanalah beliau berhasil menjumpai Mayadenawa. Ide Bhatara Indra mengatakan kepada Mayadenawa bahwa tindakannya salah dan tidak patut untuk dilakukan.
Namun Mayadenawa sangat angkuh dan sombong, bahkan dia mulai melawan. Karena melawan maka Ide Bhatara Indra pun bergegas menyerang Mayadenawa, karena kehebatan dan kesaktian yang dimiliki oleh Ide Bhatara Indra maka Mayadenawa kewalaham dibuatnya.
Lalu ia berlari berusaha menjauhi Ide Bhatara Indra. Berbagai penjuru daerah sudah dikepung oleh pasukan Ide Bhatara Indra, Mayadenawa sangat merasa terancam dan ia memilih berubah bentuk menjadi seekor ayam manuk(Jantan) untuk mengelabui Ide Bhatara Indra beserta pasukannya.
Namun sayangnya usaha Mayadenawa tersebut tidak berhasil karena Ide Bhatara Indra sudah mengetahuinya dan disanalah akhirnya raksasa Mayadenawa tewas ditangan Ide Bhatara Indra. Untuk memperingati kemenangan Ide Bhatara Indra (Dharma) melawan raksasa Mayadenawa (Adharma) maka diperingati sebagai Hari Raya Galungan.
Galungan adalah suatu upacara sakral yang memberikan kekuatan spiritual agar mampu membedakan mana dorongan hidup yang berasal dari adharma dan mana dari budhi atma yaitu berupa suara kebenaran (dharma) dalam diri manusia.
Baca Juga: Jelang Galungan, Buah Lokal di Bali Diserbu Pembeli Untuk Perlengkapan Banten
Selain itu juga memberi kemampuan untuk membeda-bedakan kecendrungan keraksasaan (asura sampad) dan kecendrungan kedewaan (dewa sampad). Harus disadari bahwa hidup yang berbahagia atau ananda adalah hidup yang memiliki kemampuan untuk menguasai kecenderungan keraksasaan.
Berita Terkait
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
20 Ucapan Hari Raya Galungan 2024, Sarat dengan Doa dan Kebaikan
-
15 Link Twibbon Hari Raya Galungan 2024 Gratis Desain Kekinian
-
Apakah Hari Galungan Libur Nasional? Ini Aturan Resmi SKB 3 Menteri
-
12 Ucapan Selamat Hari Raya Galungan Bahasa Bali dan Artinya
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
Terkini
-
Bule Ngamuk di Klinik Pecatu Mengaku Merasa Berada di Alam Lain
-
Lebih Senior 10 Tahun, Maxime Bouttier Kaget dengan Gaya Hidup Tak Biasa Luna Maya
-
Kemenperin Minta Bali Koordinasi Soal Pelarangan AMDK, Koster : Nggak Perlu, Ini Kewenangan
-
BRI Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja, Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
BRI Dukung Pengusaha Kue Lokal Tien Cakes and Cookies, Usaha Kian Melesat