SuaraBali.id - Bali mengundang wisatawan domestik untuk berlibur di Pulau Dewata pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di akhir tahun 2021. Hal ini tetap dilakukan meski pemerintah pusat meminta mewaspadai pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kami di Bali welcome membuka diri. Silakan wisatawan (datang ke Bali) karena sesuai dengan regulasi aturan bahwa Bali siap untuk menerima wisatawan baik itu asing maupun domestik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun ditemui di Denpasar, Senin (8/11/2021).
Ia mengatakan momen libur Nataru di waktu normal memang biasanya menjadi high season atau banyak kunjungan. Meski saat ini masih pandemi, ia optimis kunjungan wisdom tetap tinggi saat Nataru nanti.
"Karena situasi memang tidak biasa, tidak normal, tentu kita dari pemerintah maupun teman-teman industri berharap Nataru itu ada prediksi lebih bagus daripada tahun lalu," kata dia.
Adapun terkait imbauan untuk membatasi pergerakan saat libur Nataru, ia mengatakan Bali sudah siap dengan penerapan protokol kesehatan. Selain itu tingkat vaksinasi dosis pertama juga sudah mencapai 100 persen.
"Saya, tetap saja optimis walaupun pegawai negeri ada pembatasan dari Kemendagri. Saya tetap optimis, Bali itu brand-nya kuat untuk menarik wisatawan datang ke Bali. Di samping brand, sekarang ini dalam pandemi vaksin 1 dan 2 sudah melampaui target yang sudah ditentukan," kata dia.
Kemudian, Bali sudah memiliki SOP terkait dengan penanganan wisatawan seperti adanya hotel karantina untuk wisatawan.
Ia juga meminta pelaku pariwisata dan masyarakat di Bali, tidak lalai dengan protokol kesehatan. Kemudian tak bereuforia mengingat Covid-19 masih jadi ancaman.
"Saya berharap masyarakat juga teman-teman industri jangan lalai dan eforia dalam keadaan begini. Karena, saya takut ini berkembang adanya varian-varian (baru) tapi secara umum Bali siap menerima wisatawan," kata dia.
Terkait prediksi, menurutnya kemungkinan ada dampak penurunan kunjungan wisdom. Namun jumlahnya tak akan signifikan.
Sebab masih banyak masyarakat yang penasaran untuk berlibur dan melihat Bali secara langsung.
"Di luar (ASN) itu kan banyak, pengusaha dan lain sebagainya datang ke Bali. Mereka sudah rindu dengan Bali," kata dia.
Pada periode Nataru 2020 lalu, sebanyak 384.841 wisdom datang ke Bali. Tahun ini jumlahnya diprediksi tak akan jauh berbeda. Sementara tingkat keterisian hotel di Bali diprediksi akan mencapai 30 persen.
Sebelumnya, menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang diprediksi meningkatkan jumlah kasus Covid-19, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah untuk tetap waspada.
Juru bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah daerah harus terus memantau tren kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di daerahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali