Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 08 November 2021 | 15:45 WIB
Bakso Laksana. [Ayotasik.com]

SuaraBali.id - Makanan tradisional Indonesia sangat banyak, tersebar dari Aceh hingga Papua. Setiap daerah memiliki bumbu khas yang membuat sebuah bahan bisa disajikan dengan cita rasa yang berbeda-beda.

Rempah-rempah menjadi salah satu bumbu yang paling banyak digunakan dalam olahan khas Tanah Air. Rempah menghadirkan rasa dan aroma yang sangat kuat.

Saking beragamnya makanan tradisional, sudah menjadi tradisi di Indonesia ketika berkunjung ke daerah lain, wisata kuliner menjadi agenda wajib. Namun, tentu saja, harus ada kontrol agar badan tidak kegemukan.

Berikut ini tujuh makanan tradisional Indonesia yang terkenal, dari zaman kolonial hingga sekarang. Makanan-makanan ini masih sering diolah dengan cara tradisional, seperti menggunakan kayu dalam memasak.

Baca Juga: Sepak Bola Peparnas Papua: Tuan Rumah Bantai Jawa Timur 12-0

1. Rawon

Rawon merupakan masakan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Makanan ini berwarna hitam, dengan daging sapi sebagai hidangan utama. Rawan diolah dengan berbagai bumbu, mulai dari keluak, jahe, kemiri, kunyit, cabai dan garam.

Keluak merupakan buah yang digunakan untuk menghasilkan warna hitam. Buah dari pohon kepayang ini diolah dalam waktu lama. Sebelum dimasak, keluak harus direbus dan diperam dalam abu selama satu bulan. Cara ini digunakan untuk fermentasi pada racun keluak.

2. Gudeg

Gudeg merupakan makanan tradisional Indonesia yang sudah digandrungi sejak dulu. Gudeg berasal dari nangka yang direbus bersama gula aren, santan, daun salam, serai dan lengkuas. Gudeg disajikan bersama telur, ayam hingga sambal goreng krecek.

Baca Juga: 7 Makanan Khas Maluku, Mulai dari Ikan Kuah Pala Hingga Nasi Jaha

Gudeg berasal dari Yogyakarta. Inilah menu makanan yang sangat dicari ketika wisatawan berlibur di kawasan Yogyakarta. Gudeg sangat identik dengan rasanya yang manis dan gurih.

Load More