SuaraBali.id - Bali International Film Festival, festival film perdana Indonesia dengan sejarah 13 tahun pemutaran ratusan film domestik dan internasional untuk ribuan penggemar film, akan kembali berlangsung pada 11 – 14 November dengan pemutaran tatap muka secara gratis.
Festival yang dikenal sebagai Balinale akan dimulai kembali setelah periode lockdown selama satu tahun, untuk merayakan pameran film-film terpilih pada festival 2020 yang dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Edisi ke-14 yang diselenggarakan di pulau surga Bali Indonesia akan terus menghadirkan hiburan dengan penyajian yang berkualitas dan menggugah pikiran. Pemutaran film pendek pemenang penghargaan, film layar lebar, dan film dokumenter dari Indonesia dan seluruh dunia akan mengikuti model pemutaran digital dan tatap muka yang telah diadopsi oleh Toronto International Film Festival dan Sundance Film Festival.
Pada festival film ini, terdapat kompetisi berjuri dengan penghargaan yang disajikan dalam beberapa kategori artistik dan teknis. Anggota Juri yang terlibat di antaranya sutradara Nia Dinata, penulis dan sutradara Richard Oh, sinematografer Benny Kadarharianto dan sinematografer Anggi Frisca.
Baca Juga: Box Office Suara: Dimsumartabak, Ayu Ting Ting Dituduh Pelakor
“Festival tahun ini sesuai dengan etos kami bahwa film - lebih dari media lainnya - menjangkau banyak penonton lokal dan internasional, imajinasi yang menarik, dan minat publik untuk menjelajahi suatu destinasi, budayanya, dan orang-orangnya. Dengan menawarkan program tatap muka secara gratis, kami memposisikan festival untuk membantu menyambut orang-orang kembali ke Bali dan ke bioskop,” kata pendiri dan presiden, Deborah Gabinetti, dikutip dari keterangan resmi, Minggu.
Balinale percaya bahwa tidak ada yang bisa menandingi pengalaman teater bersama untuk memberikan apresiasi kepada ribuan jam pengerjaan dalam pembuatan film. Pemutaran film gratis terbatas akan ditayangkan di Park 23 Cinema XXI Kuta Selatan, Badung, Bali. Cinema XXI (PT Nusantara Sejahtera Raya) adalah jaringan bioskop terbesar yang melayani 46 kota di Indonesia.
Diperlukan registrasi untuk masuk ke pemutaran tatap muka gratis, dibuka tanggal 5 Novemberdi Townscript. Sementara program daring dalam festival akan ditampilkan di Book My Show.
Ia mengatakan, Balinale akan terus memainkan peran penting dalam perkembangan film tanah air dengan pertemuan industri profesional terkemuka Indonesia di Bali pada 12 November untuk BalinaleX Film Forum tahunan, acara satu hari ini berfokus pada aspek komersial dari industri film dan televisi.
Filmmaker Indonesia yang terkonfirmasi datang untuk BalinaleX termasuk Produser Iwan Setyiabudiman, Sutradara Lasja F. Susatyo, Richard Oh, Nia Dinata dan Sim F, Sinematografer Anggi Frisca dan Benny Kadarhariarto, Penulis Skenario Titien Wattimena, dan Aktor Ario Bayu serta Sha Ine Febriyanti.
Baca Juga: Cantiknya Pemeran Tersanjung The Movie, Clara Bernadeth saat Menikah
Awal tahun ini, Balinale mengumumkan pembentukan afiliasi industri baru bersama organisasi yang berkomitmen untuk menghubungkan dunia melalui film. Yayasan Kebudayaan & Pendidikan Amerika-Indonesia (American-Indonesian Cultural & Education Foundation) memberikan AICEF Prize for Cross-Cultural Filmmaking kepada sepasang first dan second- time filmmaker yang karyanya dengan kuat merangkul tema lintas budaya. Penerima penghargaan dari Indonesia bernama Harvan Agustriansyah untuk karyanya yang berjudul "Empu--Sugar on the Weaver’s Chair."
Balinale menjadi tuan rumah Asian Film Awards Academy (AFAA) di Jakarta 5-7 November menghadirkan beberapa film Hong Kong yang luar biasa dan memenangkan penghargaan. AFA Academy dibentuk pada tahun 2013 oleh Busan, Hong Kong, dan Festival Film Tokyo untuk menyoroti industri film dan budaya Asia. (Antara)
Berita Terkait
-
Sinopsis Under Ninja, Film Action Jepang yang Dibintangi Kento Yamazaki
-
Review Film Orphan: Saat Anak Angkat Menjadi Sebuah Terror dalam Keluarga
-
Teaser Perdana Superman James Gunn Rilis, Debut David Corenswet Dimulai
-
Keren! 4 Film Indonesia Ini Siap Diputar di Festival Film Rotterdam
-
Bio One Akting Jadi Transpuan di Film 'Midnight in Bali', Totalitas!
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
-
Progres Pembangunan Gedung Pemerintahan di IKN: Baru Satu dari 16 Menara Rampung
-
Akmal Malik: Kasus di Paser Adalah Ranah Penegakan Hukum
Terkini
-
Tak Perlu Khawatir soal Informasi Serangan Ransomware, Nasabah BRI Bisa Gunakan Seluruh Layanan dengan Aman
-
Perempuan di Denpasar Diduga Dianiaya WNA Arab Saudi Gara-gara Masalah Asmara
-
PMI Asal Lombok di Malaysia Dibunuh Rekannya Sesaat Setelah Telepon Keluarga
-
Ratusan Penerbangan Ekstra Disiapkan untuk Liburan Natal dan Tahun Baru di Bali
-
Perluas Akses Kesehatan di Bali, Bank Mandiri Jalin Kemitraaan Strategis dengan Bali International Hospital