SuaraBali.id - Pura di Bali dikenal dengan kesakralannya. Beberapa pura dipercaya masyarakatnya mempunyai kekuatan magis. Salah satunya adalah Pura Gede Hyang Api.
Pura ini terletak di Banjar Menesa, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali. Dari kepercayaan masyaratnya tersemat cerita unik. Keberadaan pura ini diawali cerita adanya pohon (Taru) Kampuak diperkirakan berumur ratusan tahun yang masih terlihat berdiri kokoh tepat berada di jaba madya Pura.
Tak hanya diyakini punya kekuatan magis, konon dari kejauhan mampu mengeluarkan aura berupa api memancar. Hal itu disampaikan, Mangku Pura Gede Hyang Api, I Ketut Rajin, di Banjar Menesa, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu (24/7/2021).
Mangku Rajin menceritakan awalnya sejarah Pura tersebut yang ditandai datangnya seorang Brahmana suci dari tanah Jawa menuju wilayah Bualu dengan diiringi satu orang anak buah.
Dari daerah Bualu, orang suci tersebut melihat pancaran sinar berupa Api dari bawah bumi sampai ke langit.
"Muncul rasa ingin tahu akhirnya beliau menelusuri keberadaan dimana sumber pancaran sinar Api tersebut dari arah selatan menuju arah utara," katanya.
Akhirnya Pendeta dari Jawa tersebut menemukan sumber pancaran sinar berupa Api tersebut terpusat atau bersumber dari pohon Kampuak yang diperkirakan berumur kurang lebih ratusan tahun.
"Dari cerita singkat tersebut akhirnya Pura ini disebut oleh krama desa sebagai Pura Gede Hyang Api," ungkapnya.
Diceritakan juga keberadaan Pura dari cerita sebelum adanya kahyangan Tiga di Desa telah berdiri kokoh Pura Gede Hyang Api ini dimana yang berstana di Pura Gede Hyang Api yaitu, Ratu Hyang Api, Ratu Dalem Upakerti, serta Ratu Batur.
"Di sini ada tiga Pegedongan," sebutnya.
Hingga saat ini, kata Mangku Rajin, Pura diempon oleh 4 Banjar meliputi, Banjar Menesa, Cabe, Darmasaba dan krama Banjar Penyeduan.
"Total pengempon kurang lebih sebanyak 260 krama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah