SuaraBali.id - Polisi menangkap muncikari dan dua pekerja seks komersial (PSK) di Denpasar, Bali, Kamis 28 Oktober 2021. Mereka melakukan praktik prostitusi dengan menjajakan diri secara daring atau online via WhatsApp di Bali.
Ketiganya yakni Khairul Arifin (33) asal Buleleng, Bali sebagai mucikari. Kemudian PSK bernama DP yang beralamat di Kintamani, Bangli - Kuta (30) dan NMK yang juga beralamat di Klungkung - Kuta (39).
Ketiganya ditangkap di hotel Samudera, di Jalan Pararaton, Kuta, Badung, Bali. Kedua PSK ini ditangkap saat menunggu tamu di kamar dan muncikarinya ditangkap di lobi hotel.
"Benar telah ditangkap satu muncikari dan dua orang perempuan sedang menerima tamu melakukan kegiatan prostitusi," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Aviatus Pandjaitan, Selasa 2 November.
Kepada polisi, pelaku mengaku menjajakan diri melalui aplikasi pesan Whatsapp. Kemudian ada tamu yang memesan dua PSK.
"Berawal dari customer memesan cewek via Whatsapp. Oleh muncikari pesan tersebut diteruskan kepada para pekerja untuk melayani tamu," kata dia.
Tarif yang disepakati yakni sekali kencan Rp 500.000. Uang itu dibagi Rp 150.000 untuk sewa hotel dan Rp 250.000 untuk pekerja. Sementara muncikari mendapat bagian Rp 100.000.
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah menjalankan praktik prostitusi online ini empat bulan terkahir. Mereka hanya bekerja ketika ada tamu yang memesan.
"Tidak setiap hari hanya sewaktu waktu bilamana ada permintaan tamu," kata dia.
Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan lanjutan. Para pelaku ditahan untuk mendalami praktik prostitusi online ini. KONTRIBUTOR : Imam Rosidin
Berita Terkait
-
Kembangkan Fitur Anyar, WhatsApp Akan Perbarui Username Pengguna
-
Fitur Baru WhatsApp, Tema Chat, Bikin Obrolan Makin Hidup
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes