SuaraBali.id - Untuk menggairahkan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata dan sekaligus mengenalkan desa wisata, forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi Bali (Dewi Bali) berkolaborasi dengan PT Kirana Bali Wisata menggagas ajang Desa Wisata Festival bertajuk "Mai Melali" .
Festival ini akan menghadirkan berbagai potensi desa wisata seperti pameran UMKM, kuliner, atraksi budaya, perlombaan busana endek dan kegiatan menarik lainnya. Festival ini juga merupakan upaya untuk membantu pemerintah dalam upaya membangkitkan ekonomi Bali dari dampak pandemi COVID-19.
"Kini, di saat 'border' pariwisata sudah dibuka, tentu harus ada sesuatu yang dibuat agar wisatawan tertarik ke Bali," kata Ketua Forkom Dewi Bali Made Mendra Astawa di Denpasar, Kamis (28/10/2021).
Made Mendra menyampaikan hal tersebut saat menemui Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati terkait rencana penyelenggaraan Desa Wisata Festival Mai Melali pada 27 dan 28 November 2021 yang dipusatkan di Park 23 Mall di kawasan Kuta, Kabupaten Badung.
"Festival ini juga bertujuan untuk membangkitkan industri pariwisata dan mengenalkan lebih dekat potensi desa wisata berbasis budaya dan kearifan lokal, tidak hanya kepada wisatawan, tetapi juga pada generasi muda," ujarnya.
Dari 179 desa wisata di Bali, sebanyak 20 diantaranya terpilih tampil dalam Desa Wisata Festival "Mai Melali".
"Mereka tidak hanya menampilkan pameran berkualitas, tetapi menunjukkan kepiawaian dalam bidang budaya dan ekonomi kreatif," ucap Mendra.
Di samping itu, kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan "stakeholder" lainnya seperti pihak hotel dan restoran, event organizer, musisi, seniman, budayawan untuk bersama-sama bangkit dan tetap berkreativitas.
"Tema Mai Melali sendiri artinya mengajak masyarakat dan wisatawan untuk mengunjungi desa wisata sebagai bentuk mencintai budaya dan kekayaan alam Bali," katanya.
Mendra mengungkapkan, kata MAI juga mengandung tiga unsur yakni M (manusia), A (alam) dan I (inovasi) yang dimaknai manusia selalu berinovasi dengan alam dalam setiap gerak langkah untuk dapat bertahan hidup, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini.
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Momen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Pamer Skill Free Diving
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya