SuaraBali.id - Pencarian terhadap 9 orang ABK KM Liberty 1 yang masih hilang dilanjutkan pada Selasa (26/10/2021) pukul 06.00 Wita. Upaya ini dilakukan oleh Tim pencari Basarnas Bali.
"Dari kejadian kapal tenggelam ini, enam orang selamat dan sembilan orang lainnya masih dalam pencarian Tim SAR," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar Gede Darmada dalam siaran persnya di Denpasar, Bali, Selasa malam (26/10/2021).
Menurutnya, dalam pencarian ini turut mengerahkan Kapal Negara SAR Arjuna 229 dengan 17 orang ABK dan 5 orang Tim Rescue.
Setelah melakukan pencarian selama enam jam di lokasi tenggelamnya KM Liberty 1, Pukul 18.00 Wita Kapal Negara (KN) Arjuna 229 menghentikan sementara upaya pencarian dan kemudian sandar di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Upaya pencarian pagii hari sesuai dengan rencana Operasi Pencarian dan Pertolongan yang telah ditentukan.
Ia mengatakan KM Liberty 1 lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat, (22/10) pukul 00.07 WIB dini hari menuju Reo Flores NTT.
Namun pada Sabtu, (23/10) pukul 22.07 Wita kapal yang berjenis kargo ini tenggelam karena dihantam badai di perairan utara Bali.
Sementara posisi dari KM Liberty 1 sempat merubah haluan dan kapal posisi miring saat berada di perairan utara Bali tersebut.
"KM Liberty 1 sempat merubah halauan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam posisi miring. Seluruh crew kapal kemudian loncat dan menyelamatkan diri menggunakan life jacket dan melepaskan dua buah liferaft ke laut," katanya.
Sebelumnya, pada hari Senin, (25/10) pukul 12.20 Wita LCT Dipasena Dua rute Jakarta menuju Banete Sumba Barat menyelamatkan liferaft KM Liberty 1 dengan 6 orang POB pada Koordinat 7°27.871'S - 115°32.984' E.
Ia mengatakan LCT Depasena Dua kemudian melakukan pencarian di sekitar liferaft yang ditemukan. Adapun enam orang yang selamat diantaranya, Jacobus Wolonterry sebagai Nakhoda, David Makatita sebagai Masinis III, Arif Budi Ruhul L sebagai Juru Mudi, Muhamad Jufri sebagai Juru Mudi, Hanli Kiuk sebagai Juru Minyak dan Muhammad Ali (KKM).
Sementara sembilan orang yang masih dalam upaya pencarian antara lain, Dwi Harmianto (Mualim I), Khoirul Hudha (Mualim II), Rizki Adi Tama (Masinis II), Jeri Jepri (Juru Mudi), Sebastian Saga (Juru Minyak), Rivaldy Refly M (Juru Minyak), Matheis Maoni Teo (Serang), Petrus Rumahlewang (Opt Crane) dan Hadiq Zain (Koki). (ANTARA)
Berita Terkait
-
Alfeandra Dewangga ke Bali United? Bojan Hodak Ungkap Hal Mengejutkan
-
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Ditangkap di Bali, 19 Kostum Tematik Disita
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun
-
Ini 13 Restoran Langgar Aturan di Sawah Terindah Bali