SuaraBali.id - Pemuda asal Makassar bernama Indra Kumala (27) mendapat bogem hingga pengeroyokan saat berada di Pantai Kuta, tepatnya di depan Hotel The Stone Legian Kuta, Bali. Indra Kumala diduga menjadi korban salah paham antar rekan-rekannya yang lain.
Namun akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka pada bibir, tangan dan kepala setelah dipukul dua pelaku dengan tangan kosong.
Insiden ini sudah terjadi pada Rabu 20 Oktober 2021 sekitar pukul 22.00 WITA. Dua pelaku yang berhasil diamankan Polisi, yakni Ahmad Riadi (20) asal Mandailing Natal, Sumatera Utara dan Agustius Sitorus (21) asal Serdang Sumatera Utara.
Menurut Kapolsek Kuta Kompol Orpa Takalapeta, pengeroyokan ini terjadi pada Rabu 20 Oktober 2021 sekitar pukul 22.00 WITA. Bermula korban bersama teman temannya minum-minum di TKP, tepatnya di Pantai Kuta depan Hotel The Stone Legian Kuta.
Namun pada saat sedang minum, tiba-tiba datang tersangka Agustius Sitorus dan mendekati korban. Setelah membentak, tersangka yang kos di Jalan Melasti Legian Kuta (belakang Pullman) langsung memukul ke arah muka korban.
"Saat korban dipukul, pelaku lainnya datang (Ari dan Jery) ikut mengeroyok korban," ujarnya, Senin (25/10/2021).
Korban menjelaskan, tersangka Agustius memukul dengan tangan kosong dan juga memukul dengan kayu. Korban berupaya menangkis, namun pelaku Ari memiting leher korban dan pelaku Jery memukul bagian kepala korban.
"Korban dikeroyok para pelaku di TKP. Diduga akibat salah paham," ujar Kapolsek Orpa.
Berdasarkan laporan korban ke Polsek Kuta, Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta mengamankan 2 pelaku di seputaran Jalan Pantai Kuta. Namun pelaku Jery masih dalam pengejaran.
Barang bukti yang diamankan yakni 1 batang kayu dibawa ke Polsek Kuta.
Hasil pemeriksaan terhadap tersangka Ari menerangkan bahwa dirinya datang ke TKP atas panggilan Agustius Sitorus. Setelah di lokasi, ia melihat Agustius sedang memukul korban dan tersangka Ary ikut membantu.
"Pelaku Ary ikut memiting leher korban. Satu pelaku lagi masih dikejar," beber Kapolsek.
Berita Terkait
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Potret Luna Bijl, Kekasih Maarten Paes yang Juga Model Selingkaran Gigi Hadid
-
200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi
-
Jawaban Koster Atas Ucapan Selamat De Gadjah : Terima Kasih Sahabat Baik Saya
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB