
SuaraBali.id - Menanggapi beredarnya kabar dan undangan ritual Sudhi Wadani yang akan dilakukan Sukmawati Soekarnoputri di Bali, keluarga Besar Dadia Pasek Baleagung Buleleng, selaku keluarga Rai Srimben yang menyelenggarakan rangkaian upacara Sudhi Wadani mengeluarkan pernyataan sikap berkaitan dengan prosesi upacara yang akan dilakukan Putri Presiden Pertama RI Soekarno tersebut.
Secara terbuka keluarga besar Dadia Pasek Baleagung Buleleng melalui Kelian Dadia Pasek Baleagung Buleleng, Nyoman Suadnyana Pasek didampingi Made Hardika dan Gede Nyoman Swarthana bersama para sesepuh keluarga Rai Srimben bahwa pihaknya tak pernah mengeluarkan undangan.
Kelian Dadia Pasek Baleagung Buleleng yang juga selaku penyelenggara /Pengrajeg Karya Sudhi Wadani, Nyoman Suadnyana Pasek menegaskan, dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, keluarga besar Baleagung tidak pernah mengeluarkan undangan berkaitan dengan upacara Sudhi Wadani Sukmawati Soekarnoputri.
“Atas pertimbangan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19 dan menjaga kekhidmatan serta kesakralan upacara Sudhi Wadani, kami pihak keluarga tidak pernah mengedarkan surat undangan untuk menghadiri pelaksanaan upacara Manusa Yadnya Sudhi Wadani yang akan kami selenggarakan pada selasa tanggal 26 Oktober 2021 bertempat di Banjar Baleagung Kelurahan Paket Agung Buleleng,” ujar Suadnyana Pasek, Jumat 22 Oktober 2021 seperti diwartakan Beritabali.com - Jaringan Suara.
Suadnyana Pasek bersama seluruh keluarga Baleagung meminta kepada pihak-pihak yang telah mendapatkan undangan dari The Sukarno Center dan mengaku sebagai penyelenggara /Pengrajeg Karya Sudhi Wadani untuk tidak memenuhi undangan tersebut.
“Kepada semua pihak yang telah menerima undangan dari pihak The Sukarno Center yang ditandatangani oleh DR. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dan mengaku selaku pengrajeg karya agar tidak menghadiri kegiatan dimaksud mengingat pelaksanaan upacara Sudhi Wadani merupakan upacara khusus di internal Keluarga Besar Dadia Pasek Baleagung Buleleng,” tegas Suadnyana Pasek bersama sejumlah sesepuh keluarga Baleagung.
Surat keberatan yang disampaikan secara terbuka itu juga ditembuskan kepada Kapolres Buleleng, Ketua PHDI Kabupaten Buleleng, Kelian Desa Adat Buleleng, Lurah Paket Agung, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng dan Satgas Gotong Royong Penanganan Covid-19 Desa Adat Buleleng.
Berita Terkait
-
Here We Go! Bali United Serius Ingin Rekrut Pelatih Eliano Reijnders
-
Artis Senior Ini Kecewa Tak Diundang ke Pernikahan Luna Maya, Padahal Dulu Akrab
-
Keberlanjutan Berpotensi Jadi Kunci Masa Depan Pariwisata Pulau Dewata
-
Elkan Baggott di Bali Cuma Liburan Atau Gabung TC Timnas Indonesia
-
Senyum Bahagia Elkan Baggott Sudah di Bali
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Memori Jumbo 256 GB, Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
-
Emiten Pengelola KFC Kini Jagonya (Ayam) Rugi
-
1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
-
5 Rekomendasi Motor Sport Matic, Desain Sporty buat Aktivitas Sehari-hari
Terkini
-
Siswa Undang Female DJ Berpakaian Seksi, Posisi Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam
-
Rabu Manis, Masih Ada Saldo Gratis dari DANA Kaget yang Bikin Senyum Manis
-
Woo Do-hwan Mr Plankton di Tanah Barak Bali Langsung Diserbu Emotikon Hati
-
Nasib DJ Diah Krishna Seusai Viral Pakai Seragam SMA di Acara Perpisahan
-
Saldo DANA Kaget Malam Ini: Rebutan Sekarang atau Gigit Jari