SuaraBali.id - Saat mengantre di pom bensin, kadang deretan kendaraan yang mengular membuat waktu semakin lama. Apalagi jika keadaan terik matahari begitu panas.
Namun beberapa orang mengisi waktu sambil melakukan hal menyenangkan. Berjoget misalnya. Seperti yang viral di video TikTok @risna seorang perempuan di atas motor malah terlihat menari layaknya Nyi Ronggeng.
Ia tak menyadari sedang direkam orang di belakangnya. Dengan santai ia membentangkan dua tangannya dan meliukkan badan.
"Beda kalau kerasukan nyi ronggeng di pom bensin," tulis akun tersebut.
Momen ini terjadi di pom bensin Pasir Jambu, Ciwidey, Jawa Barat. Video yang telah ditonton lebih dari 200 ribu kali iru mengundang berbagai komentar warganet.
"Dia lagi meluangkan waktu saat mengantre untuk menghilangkan kepegalan di badan," tulis warganet di kolom komentar.
"Inilah yang disebut mengalihkan kepegalan kalau sudah nyetir motor," tambah warganet.
"Kalau dibelakangnya gue temenin joget," komentar warganet.
"Efek bete antrean panjang, jadi cari hiburan dulu," timpal warganet.
Video selengkapnya bisa ditonton di sini.
Selain ditonton ratusan ribu kali, video tersebut juga telah disukai lebih dari 15 ribu kali.
Joget di pom bensin selama mengantre tak berbahaya. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda hindari, antara lain:
Menyalakan korek api dan merokok
Kedua hal yang sangat berbahaya dilakukan di area SPBU karena bara api yang ada di rokok dapat dengan mudah menyambar uap bahan bakar di sekitarnya. Oleh karena itu di setiap SPBU terdapat peringatan dilarang merokok.
Menggunakan ponsel dan memotret
Penjelasannya, setiap perangkat elektronik yang menggunakan baterai saat digunakan dapat menimbulkan percikan api walaupun sangat kecil.
Selain itu juga menimbulkan radiasi dan frekuensi yang tinggi. Walapun berisiko rendah mengakibatkan terjadinya kebakaran, akan lebih baik jika menghindarinya.
Menyalakan mesin kendaraan
Meskipun saat ini sudah memungkinkan mengisi bahan bakar dengan kondisi mesin kendaraan tetap dihidupkan, namun tanpa disadari saat mesin hidup maka perangkat pengapian mesin kendaraan tetap bekerja.
Dikhawatirkan terjadinya kebocoran pada sistem pengapian sehingga menimbulkan percikan api.
Ketiga hal tadi sebenarnya sudah disosialisasikan di setiap SPBU dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kebakaran.
Pelaksanaannya kembali ke pribadi masing-masing. Tapi ingat, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Berita Terkait
-
Siapa Fajar Nugros? Soroti Kasus Gunawan Sadbor yang Ditangkap karena Konten TikTok
-
Send The Song.xyz Apakah Aman? Jangan FOMO Ikut Tren, Cek Dulu Keamanannya!
-
Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
-
Netizen Dejavu Lihat Donald Trump Joget di Depan Pendukung: Kayak Pernah Lihat
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Perbekel Bongkasa Terjaring OTT Polda Bali, Diduga Korupsi Dana Pembangunan Pura
-
Nicholas Saputra Buka Kafe di Ubud, Seperti Ini Isinya
-
Ada Potensi Gas Beracun, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Kawasan Gunung Iya
-
Paus Sperma Terdampar di Sumba Timur, BSKDA Berharap Tak Dikonsumsi Masyarakat
-
Ayah Kandung di Mataram Laporkan Anak Gara-gara Kasurnya Dijual Untuk Bayar Utang