Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi | Muhammad Yasir
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 13:26 WIB
Viral video pria mengamuk hingga banting kucing di Kalideres, Jakbar. (Tangkapan layar/Instagram)

SuaraBali.id - Sebuah video viral di media sosial menampilkan seorang pria yang terekam CCTV marah kepada seorang wanita di konter toko beredar di media sosial. Aksi pria marah ini membuat banyak warganet geram karena ia juga membanting kucing peliharaan korbannya.

Kejadian ini pun memantik respons warganet di Instagram. Diduga awalnya pria ini marah karena tak terima anaknya disuruh cuci kaki saat hendak bermain ke rumah korban.

Video terkait peristiwa ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @riafauziah03. Diketahui pula bahwa rekaman video peristiwa ini terjadi di Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (13/10/2021) malam.

Korban pun menuliskan bahwa, awalnya anak pelaku hendak bermain ke rumahnya. Kemudian korban mempersilakan anak tersebut untuk masuk. Namun, dengan polosnya anak tersebut mengatakan jika kakinya kotor dan basah. Sehingga korban meminta anak tersebut untuk mencuci kaki terlebih dahulu.

"Mungkin kedua orang tua anak itu gak seneng hati anaknya saya suruh cuci kaki sebelum masuk rumah saya," tulis akun @riafauziah03 seperti dikutip Suara.com, Jumat (15/10/2021).

Tak terima dengan ucapan korban, pelaku membentak dan mencacinya. Bahkan terlihat dalam video pelaku sempat melempar kucing ke arah korban hingga hendak mencekiknya.

"Teriak-teriak di depan muka anak saya yang masih balita, sampai anak saya nangis kejer banget," bebernya.

"Dan saya sudah teriak-teriak minta tolong ke tetangga buat gendong anak saya dulu, pas saya buka pintu dia malah dorong saya dan cekek leher saya," imbuhnya.

Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan bahwa korban telah berkomunikasi dengan polsek setempat terkait kejadian ini. Dia mengklaim akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"Korban sudah berkomunikasi dengan pihak polsek untuk melaporkan peristiwa tersebut, akan ditindaklanjuti," pungkas Joko.

Load More