SuaraBali.id - Bicara soal Jembrana, Bali mungkin juga tak ada habisnya bila yang dicari adalah kuliner khas daerah setempat. Ada banyak kuliner yang bisa dirasakan di salah satu kabupaten di dekat perbatasan Bali -Jawa Timur ini.
Salah satu lokasi kuliner legendaris di Jembrana adalah Warung Kuliner yang menyajikan beraneka ragam dari jajanan kampung hingga aneka makanan seperti nasi plecing khas Melayu. Warung ini berdiri sejak 41 tahun lalu tepatnya tahun 1980 usaha kuliner turun temurun.
Muanisa (35) selaku pemilik yang berasal di Lingkungan Loloan Timur Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Bali menjelaskan, usaha ini dilakukan dengan model bisnis 1 keluarga sesuai dengan keahlian masing-masing. Ada yang pandai memasak kuliner makanan dan ada yang suka memasak aneka jajanan kampung.
"Aneka jajanan kampung, bubur kuweg, bubur sumsum, bubur riri, bubur sagu dan jaje apem serta jaje Buati. Untuk jenis makanan dari nasi tempong, nasi plecing ayam, gado-gado dan ada juga lontong sayur serta lontong mie," ungkapnya.
Ia juga menceritakan, aneka kue dijual dengan harga murah meriah dengan julukan harga kampung dari Rp1.000 sampai Rp.7.000 dikerjakan dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Sedangkan untuk aneka makanan dari harga Rp10.000 sampai Rp.15.000.
Semua dikerjakan saling bahu membahu dan rukun bersama keluarga.
"Omzet penjualan dalam satu hari untuk makanan Rp3 juta sedangkan jaje (jajanan) Rp.2 juta, hasil itu juga dipakai modal usaha kembali. Usaha ini juga memperdayakan masyarakat sekitar dengan upah harian Rp.50.000 per hari dengan jumlah karyawan 5 orang," jelasnya.
Muanisa mengaku kesulitan yang saat ini dialami adalah modal yang hanya berjibaku dengan keluarga. Apalagi di masa Pandemi sangat terdampak, tapi dengan modal nekat tetap mempertahankan tradisi panganan kuliner ini.
"Jangan takut dalam berbisnis kuliner atau apapun bentuknya asal ada niat tentu hasil keringat kita pasti akan ada hasilnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu