SuaraBali.id - Bupati Gianyar Bali, Made Mahayastra mengaku terkejut akan hasil pencatatan vaksinasi di Gianyar, Bali ternyata sangat rendah versi pemerintah pusat yaitu hanya 38 persen.
Padahal menurut catatan Mahayastra capaian vaksinasi lansia di Gianyar sudah tinggi yakni 60 persen.
"Adanya perbedaan persentase capaian vaksinasi ini, dengan angka 38%, saya terkejut. Karena Gianyar adalah percontohan penanganan covid-19, salah satunya karena sistemnya paling bagus dengan berbasis wilayah dengan kerjasama antara OPD, instansi terkait, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta dan puskesmas serta masyarakat,” kata Bupati Mahayastra dalam rapat konsolidasi melibatkan Forkopimda, para camat, Kadis Kesehatan, Kepala Puskesmas, dan instansi terkait di ruang sidang Kantor Bupati Gianyar, Selasa (12/10/2021) seperti diwartakan beritabali.com - Jaringan SuaraBali.id.
Dibeberkan, target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat melalui KCP-PEN sebanyak 38.575 orang lansia sedangkan data yang disampaikan seluruh desa di Kabupaten Gianyar tercatat 16.724 orang lansia. Sehingga terdapat selisih 19.516 atau 50.59% dari target sasaran dari pemerintah pusat.
"Data yang disampaikan desa melalui kecamatan sudah terverifikasi by name, by addres sehingga inilah data riil yang valid," tegasnya.
Menurut Bupati Mahayastra berdasarkan laporan para camat, terdapatnya selisih target sasaran ini disebabkan oleh adanya data kependudukan yang tidak dilaporkan oleh masyarakat, seperti kematian, pindah domisili, serta ada data lansia namun orangnya tidak ada.
"Data yang digunakan oleh pemerintah pusat untuk menetapkan target sasaran berdasarkan data kependudukan di Dukcapil, sementara data kami berdasarkan data riil di lapangan yang pendataannya melibatkan kelian, aparat desa, puskesmas, dan camat," ujar Bupati Mahayastra.
Dijelaskan Mahayastra, Pemerintah Kabupaten Gianyar telah melaksanakan vaksinasi berbasis banjar yang dilakukan di 70 desa dan kelurahan.
Perbedaan target sasaran vaksinasi lansia antara Pemkab Gianyar dan pemerintah pusat menyebabkan data capaian Vaksin I yang semula 101.44 % menjadi 86.75 % dan Vaksin II 90.66% menjadi 77.53%.
Menurunnya data capaian vaksinasi secara umum di Gianyar terindikasi disebabkan adanya perbedaan target sasaran lansia.
Guna menanggulangi perbedaan target sasaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Gianyar sudah menentukan data target vaksinasi maupun yang sudah tervaksinasi.
Data tersebut diperoleh dari sasaran yang disediakan Dinas Kesehatan Gianyar dengan mengambil data penduduk Gianyar yang dikurangi data penduduk tervaksinasi (KCP-PEN), sehingga didapatkan data terfokus by NIK.
Dari data yang didapatkan kemudian seluruh Camat dan Kepala Puskesmas memvalidasi secara riil data jumlah penduduk yang belum divaksinasi dengan berkoordinasi dengan Kepala Desa.
Kemudian dilakukan vaksinasi kembali berbasis desa bahkan banjar serta dilakukan penjemputan ke rumah – rumah yang dibantu TNI dan POLRI. Serta membuat minimal 1 tempat gerai vaksinasi di setiap kecamatan.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan adanya data vaksinasi lansia di Kabupaten Gianyar seperti ini, bisa menyebabkan Bali tidak bisa turun menjadi level II PPKM. Sebab penentuan level PPKM salah satunya adalah vaksinasi lansia yang menjadi prioritas dari pemerintah pusat.
Berita Terkait
-
5 Sepatu On Cloud Terbaik untuk Lansia, Nyaman Dipakai Jalan Kaki Maupun Olahraga
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
Dari Safari ke Laut: Nikmati Dua Wajah Indah Bali dalam Satu Perjalanan
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
BRI Masuk 114 Bank Terbesar di Dunia, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp700 Triliun pada 2022
-
5 Tempat Wisata Sekaligus Bikin Anak Pintar di Bali
-
7 Penginapan Unik di Bali Bikin Liburan Akhir Tahunmu Makin Nyentrik!
-
Waspada! 4 Tips Anti-Ketipu Saat Sewa Motor Murah di Bali
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP