SuaraBali.id - Kabar terbaru untuk anda yang hendak bepergian menggunakan moda tranportasi pesawat terbang, kini anda bisa tidak menunjukkan aplikasi Pedulilindungi secara langsung saat check in. Hal ini berlaku untuk anda yang menggunakan fasilitas dari biro perjalanan tiket online.
Akses aplikasi sudah bisa langsung terhubung di biro perjalanan tiket online. Hal ini tentu saja mempermudah user atau konsumen untuk mendaftarkan dokumen perjalanan, khususnya skrining protokol kesehatan yang merupakan salah satu syarat naik pesawat selama pandemi covid-19.
Mulai 5 Oktober, aplikasi PeduliLindungi terhubung dengan biro perjalanan daring Tiket.com lewat fitur Safe Entrance yang saat ini banyak digunakan untuk memasuki ruang publik.
Fitur itu kini bisa diakses lewat aplikasi Tiket.com untuk semakin memudahkan masyarakat yang telah divaksin untuk menikmati berbagai ruang publik di Indonesia dengan nyaman dan aman.
Ternyata, fitur Safe Entrance dari PeduliLindungi memiliki beberapa manfaat. Beberapa di antaranya adalah untuk memastikan bahwa pengunjung lokasi publik semuanya telah divaksinasi dan sebagai alat hitung kapasitas maksimal bagi pengelola lokasi publik.
“Layanan fitur ini kami sediakan guna memudahkan dan melengkapi kebutuhan akses perjalanan sehari-hari masyarakat, sehingga aktivitas safe entrance dapat dilakukan melalui aplikasi Tiket.com sebagai platform perjalanan yang dapat diandalkan," kata Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa dikutip dari Antara.
"Kami optimis fitur ini dapat berkontribusi dalam pengendalian kasus Covid-19 di Indonesia dan dapat mendukung kebangkitan perekonomian serta pariwisata di Indonesia," sambung dia.
Pada aplikasi Tiket.com, di laman muka, terdapat ikon Safe Entrance via PeduliLindungi. User Tiket.com cukup klik tabel tersebut, memasukkan nama dan NIK untuk check in.
Tombol fitur Safe Entrance via PeduliLindungi tidak hanya untuk check in belaka, tetapi juga dapat digunakan untuk check out ketika masyarakat telah exit atau keluar dari ruangan publik tersebut.
Akurasi hasil keterangan tertampil akan sesuai dengan data pengguna dalam PeduliLindungi, yaitu dalam 3 kategori warna: merah, kuning dan hijau.
Warna merah pada barcode PeduliLindungi artinya pengunjung belum divaksinasi Covid-19 atau bisa juga pengunjung dalam kondisi terpapar atau kontak erat dengan Covid-19. Pengunjung yang memiliki status warna ini tidak diperbolehkan masuk ke tempat umum.
Warna kuning artinya pengunjung sudah divaksinasi dosis pertama. Pengunjung bisa diperbolehkan masuk usai petugas melakukan verifikasi lebih lanjut.
Pengunjung yang memiliki warna barcode ini wajib menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Warna hijau pada barcode PeduliLindungi merupakan status aman bagi pemiliknya. Warna hijau artinya pengunjung sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap dan diperbolehkan masuk tempat umum. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
War Tiket Anti Gagal: 7 Jurus Jitu Biar Gak Cuma Dapet Tulisan Sold Out
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran