SuaraBali.id - Menstrusi dialami perempuan produktif setidakya setiap bulan. Saat mentruasi pasti perempuan mengalami beberapa perubahan di tubuh, mulai hormonal sampai psikis.
Saat menstruasi juga sering ditandai dengan dengan nyeri haid, kram, kotoran haid, masalah kulit, dan tentu saja, bau darah haid.
Bau pada darah menstruasi sendiri sebenarnya menurut Dr Pratima Thamke, konsultan dokter kandungan dan ginekolog, Motherhood Hospital, Kharghar, terjadi karena eriode menstruasi terdiri dari pelepasan sel telur yang tidak dibuahi, darah, dan jaringan lapisan rahim.
Sangat normal jika kombinasi ini memiliki sedikit bau setelah keluar dari vagina. Ini kemungkinan besar terkait dengan zat vagina itu sendiri, tetapi bakteri dan keasaman juga bisa berperan.
Seringkali darah itu juga muncul dengan bau berbeda. Di sini, Dr Thamke menjelaskan semua bau darah menstruasi yang umum dan penyebabnya:
1. Bau busuk
Beberapa perempuan cenderung menemukan bau busuk dari bakteri yang bercampur dengan aliran menstruasi. Bau ini menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk mengganti pembalut atau tampon untuk mengendalikan bau. Bau datang karena aliran yang deras.
2. Bau amis
Hal ini menunjukkan adanya infeksi seperti bakterial vaginosis dan dapat disertai rasa terbakar, terutama saat buang air kecil, iritasi, gatal, atau keputihan di luar perdarahan menstruasi.
3. Bau metalik
Ketika menstruasi Anda berbau seperti koin tembaga maka itu karena kandungan zat besi dalam darah dan bukan masalah yang perlu dikhawatirkan.
4. Mirip bau badan
Ketika haid berbau seperti bau badan maka itu karena kelenjar keringat apokrin di area genital. Keringat apokrin kemudian bercampur dengan bakteri pada kulit dan menghasilkan bau. Kelenjar mengeluarkan keringat jenis ini ketika seorang wanita sedang menstruasi
Berita Terkait
-
Refleksi Kehidupan Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek 'Mimi Lemon'
-
Wamen Stella: Inovasi Tak Kenal Gender, Pria dan Wanita Setara
-
'Milih Imam Kok Wedok?': Seksis dan Diskriminasi Warnai Pilkada 2024
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
6 Tips Mengatasi Anxiety di Kantor untuk Pekerja Perempuan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
De Gadjah Akui Kemenangan Koster-Giri di Pilgub Bali, Ucapkan Selamat dan Terima Kasih
-
Ketua KPPS di Bima Dibacok Saat Pemungutan Suara, Ini Kata PJ Gubernur NTB
-
Koster Giri Menang Telak di Desa Sembiran, Mulia-PAS Unggul di Lapas Kerobokan
-
Pria Ngamuk Rusak TPS di Bali, Pemungutan Suara Sempat Dihentikan Dan Pelaku Kabur
-
TPS di Denpasar Ini Semuanya Dikelola Perempuan Gen Z, Nuansanya Pink