Akhirnya orang PKI laki-laki yang kebal tembakan peluru tersebut tewas setelah ditusuk tameng di bagian alat kelaminnya (penis).
Cerita lainnya tentang eksekusi adalah pada saat eksekusi salah satu pentolan PKI di Bangli. Sebelum dibunuh oleh Tameng, tokoh PKI Bangli ini meminta izin untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Usai menyanyi Indonesia Raya, tameng langsung membunuh tokoh PKI ini dengan tusukan pedang.
Saat pembunuhan anggota PKI tahun 1965, Made Suganda juga mengaku kehilangan salah satu gurunya di SMP yang bernama Wagiman, yang merupakan guru seni suara dan seni gambar.
Wagiman, guru asal Solo, yang baru saja menikah 'diambil' dan kemudian dibunuh bersama istrinya. Wagiman dibunuh karena tergabung dalam LEKRA, yakni Lembaga Kebudayaan Rakyat, sebuah organisasi kebudayaan sayap kiri yang dekat dengan PKI.
Baca Juga: Masa Kelam PKI di Surakarta: 20 Mayat Menumpuk di Sungai Bengawan Solo
"Pak Wagiman ini orangnya sangat baik, pintar, ramah, sangat bagus saat mengajar siswa di SMP. Saat peristiwa 1965, ia baru saja menikah, dan bersama isrinya ia dikumpulkan di balai warga dan kemudian dieksekusi,"kenang Made Suganda, seperti yang diceritakan dalam buku "Bali Jadul".
Berita Terkait
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI
-
Babak Sejarah Indonesia yang Hilang, Penculikan Soekarno-Hatta oleh DN Aidit
-
Di Balik Ketenangan Pulau Dewata: Kisah Pilu dan Upaya Berdamai dengan Tragedi 1965
-
Dilabeli G30 S, Habis Rizieq Cs Gugat Jokowi ke PN Jakpus, Begini Isi Gugatannya!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Di Balik Nama Serombotan, Kuliner Khas Bali Hidangan Para Raja yang Kini Dijual Rp 5 Ribuan
-
Pangdam Udayana: Kerja Sama dengan Unud Tetap Lanjut, Demi Kepentingan Bangsa
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
Rabu Manis, Segera Serbu DANA Kaget Gratis Keburu Habis
-
Asia Grassroots Forum 2025 Akan Digelar Bali, Bahas Kondisi UMKM Hingga Tantangannya