SuaraBali.id - Unggahan potret jadul Kota Surabaya belum lama ini mencuri perhatian netizen. Tidak hanya potret kotanya, namun juga fashion yang ada di foto lawas tersebut.
Dalam postingan yang viral di media sosial ini, disebutkan kalau potret jadul Surabaya terebut diambil sekitar tahun 1960 sampai 1970-an.
Potret ini mendapatkan perhatian setelah dibagikan oleh akun Instagram @perfectlifeid. Hingga berita ini dipublikasikan, sedikitnya 3.600 pengguna Instagram menyukai foto tersebut.
Dalam foto, terlihat masyarakat Surabaya sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Foto ini diambil di trotoar dan jalanan Surabaya pada masa itu.
Baca Juga: Potret Pemuda 1970-an Berpose Begini Viral, Warganet: Ambyar Ambyar Club Jadul
"Pejalan kaki menggunakan trotoar dan menyeberang jalan di Surabaya sekitar tahun 1960-1970," tulis @perfectlifeid sebagai keterangan Instagram seperti dikutip HiTekno.com dari Suara.com, Sabtu (31/7/2021).
Ada dua potret jadul yang diunggah. Foto lawas pertama menunjukkan pejalan kaki di trotoar. Ada sepasang wanita yang berjalan bersama dengan gaya modis.
Mereka menggunakan dress tanpa lengan, satu berwarna merah muda dan satu berwarna putih. Keduanya tampak berjalan sambil berbincang.
Selain dua wanita itu, ada wanita lainnya yang melintas seorang diri. Bedanya, wanita ini mengenakan kebaya dan membawa barang belanjaan.
Ia diduga merupakan pedagang sayur. Sementara di pinggir trotoar, duduk pria-pria yang memakai baju serba putih, kemeja dan celana putih.
Baca Juga: Aset Pemerintah Kota Surabaya Senilai Rp 3 Miliar Selamat
Mereka duduk dan berjongkok mengamati pejalan kaki. Gaya pria-pria tersebut juga tak kalah modis, dengan memakai kacamata hitam dan sepatu hitam mengkilap.
Foto pertama itu memang menunjukkan suasana di masa lalu, bak film-film jadul. Semakin lengkap, ada mobil kuno berwarna hitam mengkilap yang parkir di pinggir jalan.
Sementara itu, foto lawas kedua juga menunjukkan aktivitas pejalan kaki. Mereka sedang menyeberang kendaraan yang cukup pada manusia.
Terlihat, wanita dan pria berpakaian dengan modis dan rapi. Wanita mengenakan dress dan rok tanpa lengan. Sementara para pria mengenakan kemeja dan celana panjang.
Mereka semua tampak menyeberangi jalan yang masih ada trem. Foto itu juga menunjukkan adanya wanita yang mengenakan kebaya, serta pria mengenakan baju santai dan peci.
Kesan lawas dalam potret jadul itu dipertegas dengan becak-becak yang melintas. Tukang-tukang becak memakai celana pendek dan kaus, dilengkapi topi kain yang melindungi mereka dari teriknya panas Matahari.
Suasana dalam kedua foto itu sendiri langsung mendapat perhatian netizen. Mereka memuji habis-habisan gaya berpakaian warga Surabaya pada tahun 1960-1970.
Netizen menilai gaya berpakaian di masa itu begitu modis dan classy. Bahkan, ada yang menyebut itu merupakan gaya berpakaian terbaik karena bebas dan sopan, tanpa adanya nyinyiran organisasi masyarakat tertentu.
"Indahnya fashion pada saat itu ya. Orang bebas mengenakan pakaian apapun (yang penting sopan) tanpa adanya rasa was-was dikritik dan dihakimi secara verbal oleh ormas ini dan itu," komen netizen.
"Pada tahun sekian pakai kacamata hitam di segala aktivitas kayaknya memang hitsnya ya? Saya lihat foto-foto jadul orang tua saya juga beberapa kali terdokumentasikan pake kacamata hitam," beber netizen.
"Jaman dulu fashion-nya modis, classy tapi tetep anggun ya," puji netizen.
"Yang pakai kebaya pakai kebaya, yang pakai dress pakai dress," tambah yang lain.
"Saat itu bapak-bapak pakaiannya rapih, berkerah," tulis netizen.
"Rasanya gaya berbusana kita lebih modern dan berbudaya zaman dulu ya. Ada yang sependapat?" tanya lainnya.
"Kok ngeliat perempuan-perempuan Indonesia tempo doeloe itu serasa udara pegunungan sejuk secara etika dan estetikanya ya," ujar netizen.
Itulah potret jadul Surabaya dari tahun 1960-1970 yang viral di media sosial, bagaimana fashion warganya jadi sorotan netizen. (Ruth Meliana Dwi Indriani).
Berita Terkait
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Raih Predikat Teratas, Surabaya Raih SAKIP "AA"
-
Merinding Nyanyi Tanah Airku di GBK Bareng Suporter, Ini Bukti Raisa Fans Timnas Indonesia Sejak Dulu: Bukan FOMO?
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Andalkan APBD Rp 10,9 T Kota Surabaya Siapkan Pembangunan Autonomous Rapid Transit
-
Kekayaan Ahmad Dhani, Musisi Kontroversial Masuk Bursa Calon Wali Kota Surabaya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru