SuaraBali.id - PON Papua akan digelar di 4 tepat. Di antaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Kabupaten Mimika. PON Papua akan dilakukan 2-15 Oktober.
Bumi Cenderawasih ini sejak 1969 dikenal dengan nama Irian Barat.
Nama itu sendiri kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Presiden Soeharto pada 1973 bersamaan dengan peresmian tambang tembaga dan emas Freeport.
Asal kata Irian adalah Indonesia Anti-Netherland. Nama Irian Jaya sendiri kemudian diganti menjadi Papua pada era Presiden RI keempat Abdurahman Wahid sesuai dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.
Dengan luas wilayah provinsi sebesar 316.553,07 km persegi menjadikannya sebagai provinsi terluas di Indonesia yang dihuni oleh 3.435.430 jiwa (BPS, 2020).
Provinsi Papua terdiri dari 255 Suku dan 290 Bahasa, serta terdapat lima wilayah adat yaitu Mamta dan Saereri di bagian Utara, La Pago dan Mee Pago di bagian Tengah dan Anim Ha di bagian Selatan. Didalamnya mencakup 28 Kabupaten dan 1 Kota Jayapura, 576 Distrik, 159 Kelurahan serta 5.549 kampung/desa.
Papua terletak di bagian paling timur Indonesia, waktu yang berlaku di sini adalah Waktu Indonesia Timur (WIT) dengan selisih 9 jam dari waktu Greenwich atau bisa dikatakan waktu di Papua lebih cepat 2 jam daripada Waktu Indonesia Barat (WIB).
Kondisi waktu tersebut menjadikan Provinsi Papua merupakan Provinsi yang paling pertama mendapatkan sinar matahari dari seluruh provinsi di wilayah NKRI.
Kota Jayapura
Baca Juga: PON PAPUA: Atlet Biliar Kalbar Dikirim ke Amerika untuk Rebut Medali Emas
Kota Jayapura adalah ibu kota Provinsi Papua. Kota ini didirikan oleh Kapten Infanteri F.J.P. Sanchse dari Kerajaan Belanda pada 7 Maret 1910 dengan nama Hollandia, setelah itu kota ini sempat disebut Kota Baru dan Sokarnopura pada 1964 sebelum menyandang nama yang sekarang Jayapura.
Jayapura merupakan kota dengan jumlah penduduk terbanyak serta memiliki aktivitas ekonomi tertinggi di Papua, terletak di Timur Laut Pulau Papua dan terbagi menjadi beberapa kawasan yaitu pegunungan, kawasan pesisir, dan kawasan perkotaan.
Perbedaan keadaan topografi inilah yang membuat kota Jayapura memiliki banyak tempat wisata alam yang beragam mulai dari pantai hingga perbukitan.
Salah satu tempat wisata yang menjadi ikon kota Jayapura adalah Jembatan Youtefa, diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 28 Oktober 2019.
Total panjang jembatan ini adalah 732 meter dan memiliki lebar 21 Meter, berdiri di Teluk Youtefa yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami, keberadaan jembatan ini membantu memperpendek waktu tempuh menuju beberapa arena pertandingan PON di kawasan Koya, Distrik Muara Tami.
Pada PON XX Papua, kluster Kota Jayapura merupakan tempat yang paling banyak mempertandingkan cabang olahraga yakni 22.
Berita Terkait
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke untuk Perkuat Konektivitas Papua
-
Menolak Pasien Adalah Pelanggaran Kemanusian dan Hak Asasi Pasien
-
Ibu Hamil Meninggal di Jayapura, Kemenkes Usut Dugaan Penolakan di 4 Rumah Sakit
-
Gubernur Papua Turun Tangan Bantu Persipura Jayapura Cari Sponsor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir