SuaraBali.id - Sersan Halima, menjadi daya tarik saaat ke Indonesia untuk latihan gabungan antara Tentara AS dan TNI. Sersan Halima fasih bahasa Indonesia dan menjadi penerjemah untuk tentara AS.
Cerita mengenai Halima ini dibagikan oleh akun YouTube resmi TNI AD.
Video diunggah pada 31 Agustus 2021 dengan judul "US Army yang Pintar Berbahasa Indonesia".
Halima bertugas sebagai penerjemah tentara Amerika Serikat. Ia kemudian ditugaskan di Indonesia, dimana hal itu membuatnya bahagia.
"Ini pertama kali saya akan bertugas di sini. Saya gembira dan senang sekali karena saya bisa datang ke sini," ungkap Halima seperti dikutip Suara.com, Kamis (2/9/2021).
Halima mengakui sudah tidak sabar untuk bertemu orang-orang Indonesia.
Ia mengatakan sudah belajar berbahasa Indonesia demi melancarkan pekerjaannya.
"Saya sudah belajar banyak dan bisa menggunakan bahasa saya. Saya juga bisa bertemu dengan orang yang berasal dari sini dan beberapa pulau," kata Halima.
Selain itu, Halima menyatakan kekagumannya terhadap kebudayaan Indonesia yang beragam. Ia juga begitu suka dengan bahasa Indonesia sampai mempelajarinya selama 1 tahun.
Baca Juga: Empat Prajurit TNI Tewas di Papua, TPNPB-OPM: Perang akan Mulai
"Saya memilih untuk berbicara bahasa Indonesia, karena saya suka sekali dengan bahasa Indonesia. Saya juga suka dengan kebudayaan Indonesia dan saya pikir itu menarik sekali," ucapnya.
"Saya memilih untuk belajar tentang itu selama 1 tahun sebelum saya bisa datang ke sini," lanjutnya.
Halima juga menceritakan pengalamannya saat bertemi dengan TNI AD.
Banyak anggota TNI AD yang syok saat mendengarnya fasih berbahasa Indonesia.
"Pertama saya bertemu dengan TNI AD, dan saya berkata bisa berbahasa Indonesia, mereka berkata, 'Wah. Tetapi Anda mempunyai kulit putih. Anda bisa berbicara bahasa Indonesia?' Dan saya berkata, 'Saya bisa, saya di sini untuk menjadi Translator'," ceritanya.
Lebih lanjut Halima menjelaskan tugasnya sebagai penerjemah.
Berita Terkait
-
Viral Prajurit TNI Makan Mie Beralaskan Kardus Bekas Disela-sela Penyelamatan Korban Banjir Sumatra
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
Profil Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Ditunjuk Jadi Satgas Percepatan Perbaikan Sumatera
-
10 Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP, Asah Ketelitian dengan Soal Latihan Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali