Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 01 September 2021 | 08:25 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraBali.id - Warga ‎Dusun Lingsar, Desa Lenek Ramban Biak, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (30/8/2021) sekitar pukul 10.30 WITA, digemparkan dengan keberadaan NH (50) yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan.

Diduga korban yang diketahui mengalami gangguan jiwa itu sengaja bunuh diri dengan menyayat lehernya menggunakan parang. Kasus tersebut telah ditangani Polsek Aikmal.

Melansir laman Beritabali.com, Kapolsek Aikmel, AKP I Made Sutama membenarkan pihaknya menerima laporan mengenai adanya penemuan mayat bersimbah darah di Jalan Usaha Tani.

"Begitu menerima laporan, kami langsung mendatangi dan melakukan olah TKP," ucap Kapolsek Made Sutama, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Tepergok Lihat Arloji saat Upacara Penghormatan, Joe Biden Tuai Kecaman

Menurutnya, dugaan sementara, korban sengaja bunuh diri menggunakan parang dengan cara menyayat lehernya sendiri menggunakan parang yang dibawa korban. Dugaan korban bunuh diri, karena korban selama ini mengalami gangguan jiwa.

Kata Sutama, korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang melintas di TKP. Karena penasaran, saksi turun dari atas kendaraannya untuk melihat korban yang tidur terlentang di pinggir jalan.

Begitu dekat korban, ia kaget melihat kondisi korban yang diduga sudah tak bernyawa, ada juga darah dan bekas luka sayatan di leher.

Warga yang menemukan ini merasa ketakutan dan langsung memberitahukan warga yang dekat dengan TKP, termasuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.

Warga sekitar yang mendengar cerita ada mayat tergeletak di pinggir jalan, berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Baca Juga: Tragis! Ditemukan Tewas Setelah Melahirkan Bayi, Desi Diduga Sempat Ribut dengan Suami

"Banyak warga sekitar yang datang ke TKP, untuk membuktikan kebenaran cerita yang mereka terima," katanya.

"Mayat korban langsung dievakuasi dan di bawa ke Puskesmas, untuk dilakukan visum. Dan hasil visum dokter Puskesmas, ditemukan luka sayat pada leher korban dengan panjang 20 sentimeter dan kedalaman 5 sentimeter," sambung Made Sutama.

Dugaan sementara, korban ‎melakukan bunuh diri dengan cara menyayat lehernya sendiri mempergunakan sebilah parang milik korban yang ditemukan berada di samping korban.

Load More